Sukses

5 Hal Ini Pasti Bikin Kangen dengan Mermaid in Love

Apa saja lima hal unik yang bakal dikenang penggemar dari Mermaid in Love?

Liputan6.com, Jakarta Mermaid in Love telah berakhir pada Kamis, 6 Oktober 2016 tadi malam. Sinetron ini habis di episode ke-157, setelah tayang lebih dari lima bulan di layar SCTV. Banyak hal penting yang diukir sinetron ini sepanjang penayangannya.

Tak hanya mendapat rating cukup tinggi selama tayang, Mermaid in Love juga berhasil melejitkan banyak nama bintang remaja kini jadi idola baru. Tren sinetron remaja bergenre fantasi juga turut mengiringi kesuksesan sinetron yang tayang sejak 2 Mei 2016 silam tersebut.

Di luar itu semua, penggemar tentunya akan merindukan kehadiran sinetron yang telah mewarnai hari-hari mereka. Karena banyaknya hal unik dan menghibur yang mampu disuguhkan sinetron ini. Liputan6.com mencatat lima hal unik di antaranya dalam tulisan kali ini. Apa saja lima hal unik yang bakal dikenang penggemar dari Mermaid in Love? Yuk, simak disini.

2 dari 6 halaman

Panggilan Sayang 'Beruang Madu' dan 'Kuda Laut'

Erick (Angga Yunanda) selalu kesal tiap kali Sasha memanggil Ariel (Amanda Manopo) dengan sebutan 'Terumbu Karang'. Pada gadis yang ia sukai sejak pertama bertemu ini, akhirnya Erick memilih memanggil dengan panggilan kesayanganya sendiri, yaitu 'Beruang Madu'.

Alasannya, Ariel yang berpipi chubby dan bertubuh agak berisi ini dilihatnya sangat menggemaskan. Beruang memang hewan yang menakutkan, sama halnya dengan Ariel yang kerap bertingkah aneh. Sementara Madu sama artinya dengan manis. Jadilah panggilan Beruang Madu disematkan Erick pada Ariel.

Sementara itu untuk membalas Erick, Ariel memilih panggilan sayang 'Kuda Laut'. Faktanya, Kuda Laut sendiri adalah sahabat buat mermaid di laut lepas. Dengan memanggil Erick dengan Kuda Laut, Ariel tak hanya punya panggilan sayang khusus, tapi juga mengingatkannya pada habitat aslinya, yaitu laut.

3 dari 6 halaman

Inces Sasha dan Jargon-Jargonnya

Sasha, tokoh antagonis tapi berlaku abu-abu di Mermaid in Love. Ia kadang jahat, tapi juga bisa baik. Sasha tipe gadis remaja naif yang kelebihan kasih sayang dari papanya (diperankan Ferry Maryadi). Karena terlalu dimanja, Sasha menjelma jadi gadis penuh ambisi. Ambisinya sendiri sebenarnya cuma satu. Ia terobsesi pada Erick. Menurut Sasha, Erick cuma ditakdirkan untuknya bukan gadis lain, apalagi Ariel.

Meski jahat, Sasha jadi salah satu karakter favorit pemirsa. Oleh penggemar, tokoh Sasha disebut sebagai Syahrini KW Super. Ini karena Sasha yang kerap kali meniru banyak gaya dari penyanyi sensasional Syahrini. Sasha juga sering mempelesetkan jargon-jargon unik.

Sasha yang cuma mau dipanggil Incess (kependekan dari Princess, panggilan yang sama dengan Syarini) ini, sukses mempopulerkan banyak jargon, diantaranya 'Kanan-Kiri, Cantik', 'Oh, Em to the Jiii!', 'Bebeb Erick', 'Terumbu Karang', dan masih banyak lagi.

4 dari 6 halaman

Panggilan Unik Untuk Maia dan Mamanya

Maia (Syifa Hadju) dan mamanya, Iis (Deswita Maharani) adalah tipe ibu dan anak yang unik. Maia, gadis polos yang gampang gugup dan panikan.

Di episode-episode awal Mermaid in Love, Maia bahkan diceritakan kerap di-bully Sasha tapi tak pernah melawan. Sedang Iis, justru kebalikannya. Iis, sosok single mother yang berani melawan siapa pun yang merendahkannya.

Menariknya, dua karakter ini punya panggilan kesayangan yang unik. Maia dipanggil dengan Meyes, sementara Iis dengan Mimom. Tak pernah ada penjelasan, mengapa panggilan ini yang dipilih untuk dua karakter tersebut. Yang jelas, penonton sih menyukainya karena terdengar lucu.

5 dari 6 halaman

Gantungan Kunci Dua Karakter Utama

Erick dan Ariel tak hanya punya panggilan kesayangan, 'Kuda Laut' dan 'Beruang Madu'. Tapi mereka juga punya benda kesayangan yang uniknya sama dengan panggilan kesayangan mereka sendiri. Gantungan kunci berbentuk kuda laut dan beruang ini sekaligus jadi penanda hubungan mereka.

Di sinetron lain, rasanya jarang ada hal semacam ini. Sebelumnya, yang paling dikenang mungkin hanya di Arti Sahabat yang ditayangkan Indosiar di tahun 2010. Dua karakter utamanya juga memiliki benda yang sesuai dengan nama panggilan kesayangan, 'Pangeran Kodok' dan 'Putri Keong'. Yudha dan Ajeng punya kalung pasangan berbentuk kodok dan keong.

Karena hal ini, banyak yang menyebut pasangan Erick-Ariel adalah jelmaan dari Yudha-Ajeng di sinetron remaja yang sering disebut sebagai salah satu sinetron remaja tersukses. Angga-Amanda bahkan dianggap sebagai pasangan sinetron remaja yang tak kalah chemistry-nya dibanding seniornya, Stefan William-Yuki Kato dari sinetron tersebut.

6 dari 6 halaman

Mitos Mermaid

Hal unik terakhir dari Mermaid in Love adalah banyaknya cerita mitos tentang legenda mermaid yang diceritakan simetron ini. Beberapa di antaranya adalah seorang mermaid bisa berubah wujud menjadi manusia dengan memakai cincin mutiara milik Madam Mermaid. Namun saat cincin dilepas, sang mermaid akan kembali ke wujud aslinya. Selain itu, jika kakinya terkena cipratan air, si mermaid juga bakal berubah.

Ada pula soal mitos legenda gerhana bulan merah yang membawa bencana buat bumi. Ada lagi mitos tentang seorang mermaid yang tidak boleh mencintai manusia. Jika mermaid menikah dengan manusia, itu berarti pula kematian buat si mermaid.

Meski terdengar konyol, banyak penonton (khususnya remaja) yang percaya soal mitos-mitos ini. Faktanya, keberadaan mermaid sendiri memang masih jadi tanda tanya buat banyak orang. Tak heran, ketika ada cerita unik soal mitos-mitos di dunia mermaid, ini jadi bahasan yang seru buat mereka.