Sukses

Prilly Latuconsina Jadi Artis Termuda di PARFI 1956

Prilly Latuconsina jadi salah satu artis muda yang diminta untuk bergabung di organisasi PARFI.

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 1956 yang dipimpin aktris Marcella Zalianty terus berbenah menjadikan organisasi perfilman tertua di Indonesia itu selaras dengan kemajuan industri perfilman nasional. Pengembangan anggota dan struktur organisasi, menjadi prioritas utama menjalankan roda PARFI 1956.

Untuk mewujudkan hal itu, Marcella Zalianty juga melibatkan artis-artis muda yang potensial untuk membangun struktural PARFI 1956. Salah satu artis yang dipilih adalah Prilly Latuconsina.

 Prilly Latuconsina [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Senang banget aku diajakin sama Kak Marcella (Zalianty) untuk bergabung menjadi salah satu ketua dalam bidang di PARFI 1956," ujar Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).

Lawan main Aliando Syarief di serial Ganteng Ganteng Serigala dipercaya Marcella Zalianty untuk mengurus database PARFI 1956. Prilly Latuconsina dianggap mampu menjalankan tugas tersebut untuk kepentingan organisasi.

Prilly Latuconsina [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Senang banget, berarti aku dipercaya kalau aku mampu melakukan tugas-tugas disitu kan," Prilly Latuconsina mengungkapkan.

Dengan begitu, Prilly Latuconsina kembali menorehkan prestasi gemilang berkat keikut sertaannya membangun PARFI 1956 ke arah yang lebih baik. Sebab, di usianya yang memasuki 20 tahun, ia menjadi artis termuda yang ikut berkecimpung di organisasi perfilman nasional.

Seperti diketahui, PARFI 1956 merupakan rumah baru bagi para aktor dan aktris Indonesia setelah kepengurusan PARFI yang lama dianggap tak lagi sesuai dengan visi misi pembentukannya di tahun 1956.

Â