Liputan6.com, Jakarta Luka lama di hati Aryani Soenarto terhadap Mario Teguh sepertinya belum hilang. Ibunda Ario Kiswinar ini bahkan makin kecewa ketika mendengar pernyataan dari Mario Teguh yang justru menyerang dirinya.
Diakui Aryani, ia tak gentar menghadapi mantan suaminya tersebut. Ia yakin setiap kebenaran akan selalu dimenangkan oleh Tuhan. "Enggak (gentar). Saya punya Tuhan kok," ‎ucap Aryani Soenarto usai pemeriksaan di Ditreskrimum Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016) malam.
Mengenai strategi apa yang akan ia lakukan menghadapi Mario Teguh, Aryani mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik. Sebanyak 23 keterangan telah ia lengkapi sebagai berita acara pemeriksaan (BAP) kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah oleh Mario Teguh.
Advertisement
Baca Juga
"Semuanya sudah saya sampaikan ke penyidik. Silakan digali ke penyidik saja," kata Aryani Soenarto. ‎
Dalam kesempatan itu, Aryani Soenarto juga menegaskan kebenaran adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Iya (benar ada KDRT), kan sudah dibenarkan juga oleh Pak Ferry," dia menjelaskan.
Namun, Aryani Soenarto masih enggan bicara banyak mengenai polemik tersebut. Hanya saja, semua itu telah ia tuangkan dalam BAP di hadapan penyidik. "Sudahlah yang seperti itu (KDRT dan lempar setrika) sudah saya sampaikan ke penyidik. Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," dia mengungkapkan.
Selain itu, pengacara Kiswinar, Ferry Amahorseya menyebut Mario Teguh sebagai sosok suami yang ringan tangan. Salah satunya ketika Mario Teguh melempar setrika panas ke arah Aryani Soenarto saat bertengkar.
Namun hal itu sempat dibantah oleh Mario Teguh. Motivator 60 tahun itu merasa perbuatan kasar itu tak akan pernah dilakukannya.
"Saya tak mungkin lakukan hal itu. Pilihannya, apakah Anda percaya atau tidak? Pasti jawabannya tidak," kata Mario Teguh.‎