Liputan6.com, Jakarta Melalui acara Deeper with Deddy, Deddy Corbuzier mengungkap rumah tangga Mario Teguh dengan Aryani Soenarto. Rumah tangga yang dibina pada 13 Maret 1984 hingga 27 September 1993 ternyata punya banyak cerita memilukan.
Salah satu cerita yang diungkap dan paling menonjol adalah cerita kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Aryani Soenarto dan anaknya, Ario Kiswinar. KDRT terjadi karena dipicu oleh rasa cemburu Mario Teguh yang terlalu besar.
Advertisement
Baca Juga
Aryani mengungkapkan, ia pernah mendapat pemukulan yang berulang-ulang dari Mario Teguh. Hal itu terjadi karena ia dipaksa untuk mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan dengan laki-laki lain.
"Tapi saya tidak pernah mengakui. Jadi pemukulan itu semakin sering semakin kencang, sampai saya sendiri kayak kehabisan napas. Kemudian pikiran saya ke anak saya, kalau saya mati anak saya bagaimana, ya sudah campur aduk deh," kata Aryani Soenarto, seperti dalam tayangan video Deeper with Deddy.
Sayangnya, kekerasan yang dialami Ayani Soenarto disaksikan langsung oleh Ario Kiswinar. "You show everything?," tanya Deddy Corbuzier. "Everything, semua menancap di sini (sambil menunjuk kepala). Hal yang enggak bisa kita lupain deh," kata Ario Kiswinar.Â
Aryani Soenarto kemudian membeberkan bahwa ia sudah merasakan berbagai macam kekerasan dari Mario Teguh.  "Mungkin didorong iya, dilempar sandal iya, ditampar, dipukul dengan tangan iya, dengan alat iya," ungkap Aryani Soenarto.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya soal kabar Aryani Soenarto pernah dilempar setrika panas oleh Mario Teguh. Aryani Soenarto pun membenarkan cerita tersebut.
"Iya (dilempar setrika panas). Untungnya enggak kena, cuma rasa panas setrika itu. Itu setrika hidup lho mas, terbang pas di atas saya," kata Aryani Soenarto.
Selain dilempar setrika panas, Aryani Soenarto juga sempat hampir dibacok dengan samurai, ketika sedang di tempat tidur. Menurut Aryani, Mario Teguh memang hobi mengoleksi benda-benda tajam.
"Rasanya itu cepat sekali terjadinya. Sampai-sampai di situ yang saya sebut pertama itu Allah. Allah ternyata berikan aku kecekatan. Saya menghindar pas banget," kata Aryani Soenarto.
"Jadi kalau enggak menghindar, Anda kena?," tanya Deddy Corbuzier. "Orang kasurnya terbelah. Sayangnya kasurnya enggak bisa diselamatkan," jawab Aryani Soenarto.
"Saya lihat kasurnya terbelah," timpal Ario Kiswinar.
Kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief berkomentar singkat atas apa yang diungkap Aryani Soenarto dan Ario Kiswinar. "Saya enggak bisa komentar deh. Itu kan pernikahan sudah kadaluarsa. Mereka kan sudah bercerai sejak tahun 1993," kata Elza.