Liputan6.com, Jakarta Untuk pertama kalinya film Pinky Promise tayang di bioskop. Film yang menceritakan perjuangan lima sahabat melawan kanker payudara itu resmi diputar serentak sejak 13 Oktober 2016.
Baru hari pertama tayang, Pinky Promise langsung menarik perhatian pecinta film. Hal itu terlihat di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016) malam. Ratusan penonton berebut tiket demi menyaksikan akting Chelsea Islan, Agni Pratistha, Dea Ananda, Dea Seto dan Alexandra Gottardo.
Usai penayangan, Agni Pratistha mengaku senang melihat antusiasme penonton yang didominasi kaum Hawa ini. Bahkan, tak sedikit penonton yang berebut tisu untuk menghapus air mata selepas keluar dari bioskop.
Advertisement
Baca Juga
"Aku senang banget, karena film ini menyebarkan moral positif. Film ini belajar tentang kanker payudara, dan banyak informasi penting untuk semua orang. Dikemas ringan dengan humornya, tapi ada sedihnya," ungkap Agni Pratistha.
"Kalau dilihat tadi pun ada banyak yang menangis dan rebutan tisu. Makanya nanti kalau mau nonton, jangan lupa bawa tisu ya," dia menambahkan.
Melalui film Pinky Promise, Agni Pratistha berharap masyarakat semakin sadar bahaya kanker payudara. Apalagi, kanker payudara menjadi ancaman besar khususnya bagi wanita.
"Sebagai pekerja seni, ini yang kami bisa lakukan. Sumbangan kami melalui film ini, semoga bisa memberikan kontribusi dalam pencegahan kanker payudara," Agni Pratistha menjelaskan.
Selain itu, Chelsea Islan juga punya harapan lain dari film hasil rumah produksi MP Pro Pictures tersebut. Pemain sitkom Tetangga Masa Gitu ini menaruh harapan supaya bisa ditayangkan setiap tahunnya bertepatan dengan Hari Kanker Payudara Sedunia pada 26 Oktober.
"Aku inginnya yang terbaik, kalau bisa box office. Dan penginnya semoga ditayangkan setiap tahunnya saat peringatan breast cancer. Bisa ditonton di rumah sakit, sekolah dan kampus. Karena film ini sangat mengedukasi," Chelsea Islan mengakhiri.