Sukses

Reza Rahadian Bocorkan Konsep Malam Puncak FFI 2016

Reza Rahadian mengungkap hal spesial yang akan disajikan di atas panggung malam puncak FFI 2016.

Liputan6.com, Jakarta Ajang penghargaan tertinggi di dunia perfilman di Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar. Sebanyak 21 kategori nominasi pun telah disiapkan untuk memberikan apresiasi bagi insan perfilman Tanah Air.

Panita FFI pun telah menyiapkan rangkaian acara yang ciamik guna menyukseskan acara tersebut. Reza Rahadian selaku ketua bidang acara membocorkan kepada awak media mengenai konsep malam puncak FFI 2016 yang akan diselenggarakan pada 6 November 2016 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Aktor Reza Rahadian meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2016 lewat perannya dalam film My Stupid Boss, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Sabtu (24/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Acara akan melibatkan performance music, tapi yang sangat related dengan film, kemudian akan ada choir, kemudian akan ada repertoar film Indonesia, perjalanan film Indonesia dai tahun ke tahun," ujar Reza Rahadian usai pembacaan nominasi FFI 2016 di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).

Tak hanya itu, panitia penyelenggara FFI 2016 juga akan menyuguhkan sebuah segmen spesial yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Akan ada segmen khusus, FFI salute, saya ingin memberikan satu segmen yang mengapresiasi mereka yang telah berjasa untuk film Indonesia, mengharumkan Indonesia di festival internasional," tutur Reza Rahadian.

Reza Rahadian aktor kondang yang sering memainkan karakter tokoh-tokoh besar di filmnya. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Aktor yang masuk ke dalam ketegori nominasi pemeran utama pria terbaik itu menginginkan agar seluruh insan perfilman di Indonesia merasa dihargai di ajang FFI kali ini. Dirinya tak ingin ada perlakuan diskriminatif pada suatu pihak tertentu.

"Karena itu penting. Kedua, saya mau semua film laris di tahun ini punya tempat di FFI. Saya nggak mau lagi ada gap-gap bahwa, 'oh film laris tuh kayaknya bukan buat festival ya'. Saya nggak mau," Reza Rahadian menambahkan. (Rin)