Liputan6.com, Jakarta One Direction telah membuat penggemarnya yang disebut Directioners patah hati sejak mengumumkan masa istirahatnya di akhir tahun 2015. Patah hati itu semakin kacau ketika penggemar mengetahui satu per satu proyek solo keempat porsonel boyband jebolan X Factor itu.
Harry Styles fokus pada karier barunya di dunia film, sedangkan Niall Horan dan Liam Payne secara resmi telah menandatangani kontrak solo dengan labelnya masing-masing. Seakan sudah tidak ada harapan lagi bagi keutuhan One Direction, perlahan para penggemar pun telah menerima kenyataan pahit tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tampaknya kini Directioners patut tersenyum kembali. Pasalnya, personel One Direction asal Irlandia, Niall Horan mengungkap sebuah harapan di mana suatu saat nanti boyband bentukan Simon Cowell tersebut akan kembali berada di panggung yang sama.
Dalam acara The Graham Northon Show baru-baru ini, Niall Horan berkata, "sekarang kami tengah melakukan urusan kami masing-masing. Kami tidak dapat memberi tahu tanggal (reuni)nya sekarang tapi itu tidak akan lima puluh tahun dari sekarang."
Penyanyi yang kerap memainkan gitar saat tampil di atas panggung tersebut pun menyebut bahwa reuni One Direction memang sudah direncanakan. "Kami sudah membicarakan hal itu, tapi kini kami akan mengamati terlebih dahulu dan melihat apa yang terjadi nantinya," ujar Niall.
Meski belum mendapat kepastian hari bahagia kembalinya One Direction, setidaknya kabar tersebut telah membuat Directioners lega. Janji yang sempat diumbar para personelnya di awal rehat bahwa mereka akan kembali tampaknya bukan omong kosong belaka. (Rin)