Sukses

6 Lagu Dangdut Ini Dinilai Mirip Karya Artis Internasional

Setidaknya terdapat enam buah lagu dangdut yang dianggap mirip dengan lagu-lagu karya artis mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta - Musik dangdut kini telah menjadi bagian dari khazanah seni di Tanah Air. Meskipun terinspirasi dari berbagai aliran musik, namun dangdut telah dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari sudut perkotaan hingga pelosok Indonesia.

Satu hal yang membuat dangdut bertahan bukan hanya irama musiknya yang sanggup membuat pendengar maupun penonton panggung bergoyang. Namun juga berkat kontribusi berbagai musisi dangdut yang telah menciptakan karya-karya mereka yang unik dan menarik.

Siti Badriah (Foto: Liputan6.com/Faisal R Syam)

Perjalanan musik dangdut pun sempat dihiasi oleh beberapa hal kontroversial. Satu contoh paling terbayang di kepala adalah goyangan beberapa penyanyi wanita di atas panggung yang terlalu berani. Namun, ada juga masyarakat yang merasa beberapa lagu dangdut mirip dengan karya musisi internasional.

Memang di dunia musik dangdut, segala macam aliran musik bisa diaransemen menjadi irama yang tradisional namun khas membuat pinggul bergoyang. Tentu saja inspirasi menjadi satu hal penting termasuk mendengarkan lagu-lagu mancanegara di luar genre dangdut.

allkpop.com

Sehingga wajar kalau beberapa lagu dangdut di Tanah Air sempat diklaim masyarakat memiliki kesamaan dengan komposisi lagu-lagu mancanegara. Meskipun tak seberapa, namun menarik juga kalau kita ikut apa saja lagu-lagunya.

Lirik banyu moto

Berikut ini adalah daftar lagu-lagu dangdut populer yang dianggap mirip dengan lagu-lagu top internasional oleh sebagian masyarakat. Simak selengkapnya di bawah ini.

2 dari 7 halaman

1. Cinta Satu malam (Melinda) dengan Everytime We Touch (Cascada)

"Cinta satu malam oh indahnya. Cinta satu malam buatku melayang. Walau satu malam akan selalu ku kenang dalam hidupku." Lagu "Cinta Satu Malam" yang dinyanyikan Melinda memiliki hibrida antara irama dangdut dengan aransemen musik dance electronic.

Wanita cantik yang lahir pada 29 Mei 1982 ini memiliki nama lahir Eka May Linda, Jakarta, Senin (23/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Banyak sebagian pendengar musik Indonesia yang mengatakan kalau "Cinta Satu Malam" mirip dengan "Everytime We Touch" yang dinyanyikan oleh Cascada. Grup musik dance asal Jerman itu memang selalu menciptakan karya-karya bernuansa EDM dan house music.

Dalam sebuah unggahan video di dunia maya, beberapa netizen menyampaikannya lewat kolom komentar. "Mirip, Cascada - Everytime We Touch," kata salah satu netizen singkat. "Nape macam lagu everytime we touch?" tanya yang lain.

3 dari 7 halaman

2. Iwak Peyek (Trio Macan) dengan Take 'Em All (Cock Sparrer)

Lagu "Iwak Peyek" yang salah satunya dipopulerkan oleh Trio Macan itu, sempat fenomenal. Terlebih lagi, masalah hak cipta sempat menghiasi lagu yang reffrainnya cocok menjadi sebuah anthem ini. "Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi jagung..."

Namun kalau kita mengkaji lebih teliti, grup punk rock asal Inggris, Cock Sparrer, pernah merilis lagu yang mirip dengan Iwak Peyek. Lagu tersebut dirilis pada 1982 dengan judul "Take 'Em All" dan ada di album berjudul Shock Troops.

Beberapa netizen mengomentaroi video "Iwak Peyek" di dunia maya dengan mengatakannya mirip "Take 'Em All". "Dipl*giat dari pada lagu 'take 'em all'. Lagu copy paste," kata salah satu netizen.

4 dari 7 halaman

3. Brondong Tua (Siti Badriah) dengan Nobody (Wonder Girls)

Lagu "Brondong Tua" yang dipopulerkan Siti Badriah adalah sebuah karya Endang Raes. Iramanya yang catchy, mampu membuat siapa saja menikmatinya. Liriknya pun terhitung lucu, mengenai sindiran terhadap orang-orang lanjut usia yang masih mencari wanita muda.

Siti Badriah [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Lagi-lagi, beberapa netizen menganggap lagu ini sangat mirip dengan lagu berjudul "Nobody" milik grup Korea Selatan Wonder Girls. Namun begitu, hanya reffrain "Brondong Tua" yang terdengar mirip.

"I wanna noBody noBody but you...," ujar salah satu netizen saat mengomentari video "Brondong Tua" di dunia maya. Lainnya mengomentari, "Wonder Girl after Meth. Meth or K-Pop not even once."

5 dari 7 halaman

4. Suamiku Nakal Lagi (Alinda) dengan Zunea-Zunea (Cleopatra Stratan)

Memiliki lirik bernuansa curahan hati, lagu "Suamiku Nakal Lagi" yang dinyanyikan Alinda memang memiliki irama dan nada yang mudah diingat. Terlebih lagi reffrain lagunya yang mendadak naik temponya.

Alinda

Lagu ini membuat beberapa pendengar musik Tanah Air teringat akan lagu "Zunea-Zunea" yang dinyanyikan Cleopatra Stratan. "Copian cleoprata stratan judulnya zunea zunea," kata netizen yang mengomentari video "Suamiku Nakal Lagi".

Cleopatra Stratan sendiri merupakan penyanyi Moldova yang kini usianya 14 tahun. Saat menyanyikan "Zunea-Zunea", usianya masih sekitar enam tahun. Suaranya pun benar-benar masih terdengar ciri khas anak kecilnya.

6 dari 7 halaman

5. Alay (Lolita) dengan Mirai E (Kiroro)

Pedangdut Lolita beberapa tahun lalu sempat menyanyikan lagu berjudul "Alay". Lirik lagunya sangat berani, menyindir anak-anak muda yang pikirannya hanya ingin dipandang tinggi di lingkungannya.

Meskipun pesan dan iramanya sangat menohok pendengar, namun beberapa pendengar musik mengatakan lagu ini mirip dengan lagu Jepang. Lagu yang dimaksud adalah "Mirai e" milik duet Kiroro.

"Nadanya sama kaya lagu kiroro - mirai e," ujar salah satu netizen yang mengomentari videoklip "Alay". Meskipun begitu, banyak juga yang menilai kemiripan hanya sekedar di reffrain lagunya.

7 dari 7 halaman

6. Kopi Dangdut (Fahmi Shahab) dengan Moliendo Cafe (Mario Suarez)

Lagu "Kopi Dangdut" ciptaan Fahmi Shahab tentunya menjadi satu karya fenomenal di Tanah Air. Lagu yang bisa membuat kita bergoyang ini memang sangat catchy. "Kala kupandang kerlip bintang nun jauh disana. Saat kudenger melodi cinta yang menggema. Terasa kembali gelora jiwa mudaku. Karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut!"

Menelusuri ke wilayah Amerika Selatan, sebuah lagu dengan nada dan aransemen musik yang mirip dengan "Kopi Dangdut" sudah ada sejak 1961. Lagu tersebut berjudul "Moliendo Cafe" ciptaan Mario Suarez. Moliendo Cafe cukup populer di Venezuela dan pernah menjadi hits di Argentina.

Melihat videoklip "Kopi Dangdut" di satu situs pengunggah video, beberapa netizen mengomentari kemiripannya dengan "Moliendo Cafe". "Lagu INI asli nya lagu salsaLirik nya diubah ubah This is salsa songs," kata salah satu yang berkomentar. Lainnya mengatakan, "Ternyata banyak jg ya lagu indonesia berasal dr luar.."