Sukses

6 Film Hollywood Ini Sukses Meramal Masa Depan

Setidaknya terdapat enam judul film Hollywood yang berhasil memprediksi masa depan.

Liputan6.com, Jakarta - Memprediksi masa depan menjadi satu hal menarik bagi umat manusia. Meskipun sudah banyak peramal yang muncul sejak dahulu kala, di abad ke-20 beberapa sineas tertarik untuk ikut mengaplikasikan prediksi masing-masing melalui sebuah film.

Alhasil, prediksi tak hanya berupa nasib seseorang. Para pembuat film juga menyampaikannya dalam bentuk teknologi hingga malapetaka. Begitu juga skenario yang menggambarkan nasib seorang aktor meskipun awalnya tak dimaksudkan sebagai ramalan.

Begini caranya menguasai keterampilan baru a la bintang Bruce Lee.

Selain tenologi dan nasib seseorang, ada juga film yang tak sengaja memprediksi sebuah malapetaka. Tentu saja kejadian-kejadian di luar kehendak itu dianggap sebagai keajaiban di mata penonton. Tak sedikit juga yang merasa ngeri saat menyadari beberapa film akhirnya berbuah nyata.

Akhirnya, beberapa film yang dianggap berhasil menyampaikan prediksi masa depan, menjadi mahakarya yang tiada duanya di dunia perfilman. Namun, ada juga yang dianggap kurang memuaskan namun dibicarakan kembali setelah 

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak enam film apa saja yang secara tak sengaja ataupun disengaja berhasil meramalkan masa depan secara tepat. Berikut judul-judul film yang dimaksud.

2 dari 7 halaman

1. The Truman Show (1998)

Di tahun 1990-an, program reality show belum marak dan hanya sebagai acara selingan saja. Terlebih lagi, masyarakat dunia sama sekali enggan mengidolakan orang-orang yang muncul di sebuah reality show.

Pada 1998, film The Truman Show yang diperankan Jim Carrey menggambarkan kondisi ketika seorang bintang reality show di televisi menjadi pujaan banyak orang. The Truman Show berhasil menggambarkan kondisi televisi saat ini ketika dunia hiburan secara luas dibanjiri oleh bintang reality show di televisi.

Salah satunya, Keeping Up with the Kardashian yang membuat Kim Kardashian dan keluarganya berada di puncak popularitas. Bahkan, sebagian masyarakat di masa kini terobsesi untuk menjadi bintang reality show.

3 dari 7 halaman

2. Game of Death (1972)

Game of Death merupakan film Bruce Lee yang tak berhasil diselesaikan karena sang aktor meninggal terlebih dahulu. Film ini diproduksi pada 1972 namun baru dirilis pada 1978 dengan durasi cukup pendek, sekitar 39 menit.

Dalam film ini, para sineas tak sengaja meramalkan masa depan kematian anak Bruce Lee, Brandon Lee. Karakter yang dimainkan Bruce Lee, ditembak oleh senjata api yang merupakan sebuah properti khusus.

Lalu pada 1993, Brandon Lee tewas setelah ia tertembak saat sedang di lokasi syuting film The Crow. Senjata api yang digunakannya merupakan salah satu properti film. Kru yang menembaknya mengaku tak tahu kalau peluru di dalam senjata api tersebut masih ada.

4 dari 7 halaman

3. Total Recall (1990)

Mobil tanpa pengemudi saat ini tengah dikembangkan oleh perusahaan Google. Di tahun 1990, sineas Hollywood pernah mewujudkannya dalam film laga fiksi ilmiah Total Recall. Film yang dibintangi Arnold Schwarzenegger itu memperkenalkan perusahaan taksi Johnny Cab.

Di masing-masing Taksi buatan Johnny Cab, terdapat sesosok robot pengemudi yang mengikuti instruksi penumpangnya. Alhasil, adegan tersebut menjadi salah satu prediksi yang dianggap sempurna oleh banyak pihak.

Namun begitu, Google diharapkan tidak akan memasukkan robot di bangku pengemudi seperti halnya taksi dalam film Total Recall. Kini, sudah ada tiga negara yang akan melegalkan mobil tanpa pengemudi tersebut.

5 dari 7 halaman

4. Network (1976)

Maraknya komunikasi melalui internet pada era sekarang ini, pernah didengungkan dalam sebuah film berjudul Network. Tema dalam film ini memang sarat dengan protes terhadap situasi politik dan ekonomi pada masanya.

Namun ketika membandingkannya dengan masa kini, skenario film yang penuh satir itu menyebutkan secara tersirat akan keberadaan reality show serta situs pengunggah video yang kala itu belum eksis sama sekali.

Salah satu karakternya, menyajikan acara berisi momen ketika para perampok merekam sendiri aksi kejahatan mereka. Di tahun 1970-an, hal seperti itu tidak biasa karena tak semua orang memiliki kamera video portable. Sekarang, semuanya bisa memiliki dan mengunggah aksi apapun di YouTube, hingga tindak kejahatan.

6 dari 7 halaman

5. Minority Report (2002)

Teknologi touch screen atau layar sentuh yang kita gunakan saat ini bukanlah sebuah ide asli para produsen ponsel. Minority Report pernah memasukkan berbagai adegan yang melibatkan alat dengan teknologi serupa.

Hal itu bisa terjadi setelah Steven Spielberg berkonsultasi dengan desainer industrial dan para ahli masa depan (futurist) agar sudut pandang film yang dibintangi Tom Cruise ini bisa menyesuaikan keadaan manusia ke depannya.

Hasilnya, ya tentu saja seperti yang sudah disebutkan. Gadget berupa ponsel pintar atau smartphone dewasa ini, hampir semuanya menggunakan teknologi layar sentuh.

7 dari 7 halaman

6. Super Mario Bros (1993)

Di antara semua film yang telah disebutkan, Super Mario Bros terhitung tidak menarik di mata para penonton dan pengamat. Namun ketika salah satu adegan malapetaka menjadi kenyataan beberapa tahun kemudian, beberapa orang sempat membicarakannya.

Super Mario Bros berhasil memprediksi tragedi hancurnya gedung World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001 lalu. Dalam satu adegan menjelang akhir film, dunia manusia mulai melebur dengan Koopa dan WTC tiba-tiba hancur.

Meskipun tak ada adegan pesawat tabrakan dengan menara, namun tampak menara selatan hancur terlebih dahulu. Kemudian lubang selanjutnya muncul di menara utara. Urutan yang sama ketika menara diserang pada 2001 menimbulkan kesan yang sangat menyeramkan.