Liputan6.com, Jakarta Acara musik inBox sudah menemani pemirsa setia SCTV saban pagi hari, selama sembilan tahun terakhir sejak tayang perdana 3 Desember 2007 silam. Hampir seluruh musisi tanah air telah tampil di panggung inBox yang biasanya diadakan dengan konsep outdoor ini.
Setiap tahunnya, inBox pun lantas menggelar acara inBox Awards sebagai puncak penghargaan bagi para musisi yang kerap tampil. Ada belasan kategori nominasi yang dibagikan. inBox Awards pertama kali digelar pada 24 Agustus 2008. Tercatat sejak 2011, Inbox Awards selalu diadakan di minggu terakhir bulan September.
Baca Juga
Tahun ini, inBox Awards mundur ke minggu ketiga Oktober, tepatnya Rabu (19/10/2016). Sebanyak 13 piala dibagikan. Dan ada banyak moment berkesan yang terjadi di panggung tadi malam. Liputan6.com merangkum lima diantaranya sebagai momen paling spesial di inBox Awards 2016. Apa saja? Yuk, simak disini:
Advertisement
Pembuka Manis dari Prilly Latuconsina
Tak hanya piawai berakting, Prilly Latuconsina juga terjun ke dunia tarik suara. Para fansnya tentu saja menyambut antusias. Dengan mudah, mereka menghapal lirik lagu milik sang idola, meski Prilly sendiri jarang tampil di acara musik.
Di inBox Awards 2016, Prilly menjadi opening act. Ia tak sendiri, tapi juga ditemani 9 gadis cantik dari girl band Cherrybelle yang kini anggotanya baru semua. Saking barunya, kami bahkan tak bisa membedakan wajah kesembilan personilnya. Praktis, Prilly bak mutiara yang bersinar sendirian ditengah 9 bidadari ini.
Mereka menyanyikan versi remake dari lagu "Teman Tapi Mesra" milik duo Ratu yang meledak di tahun 2005 silam. Tak ada suara mendesah khas Mulan. Mereka, khususnya Prilly, membawakannya dengan jauh berbeda. Versi baru ini terdengar lebih cheerful dan manis. Ya, sebuah pembuka yang manis untuk inBox Awards 2016. Dan Prilly layak dapat pujian.
Advertisement
Drama Musikal Cinderella ala Jebolan Dangdut Academy
Drama musikal dengan iringan lagu-lagu pop rasanya sudah biasa ditampilkan. Bagaimana jika dengan lagu bergenre dangdut? Para alumni ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di Indosiar, Dangdut Academy (DA) mencoba menjawabnya.
Lesti, sang juara DA edisi pertama, menjelma jadi Cinderella. Ceritanya, Lesti tinggal bersama ibu dan dua kakak tirinya (diperankan Jenita Janet dan Duo Anggrek) yang memperlakukannya layaknya si upik abu. Suatu hari, mereka mendapat undangan ke sebuah pesta. Lesti ingin ikut, tapi dilarang. Seorang peri (diperankan Cita Citata) lantas membantu Lesti dengan merubahnya jadi cantik. Lesti pun akhirnya bisa pergi ke pesta dan bertemu sang pangeran (Rizky DA2).
Sudah, kisahnya memang masih mengikuti originalnya. Namun jadi terasa asyik ditonton berkat penampilan para pemain yang juga menyanyikan beberapa hits single dangdut mereka sendiri. Lesti dengan vokal empuk dan cengkok khasnya, bersinar di drama musikal ini. Pesonanya ternyata tak kalah dengan Prilly Latuconsina, yang biasanya menjadi tokoh utama drama musikal di acara-acara penghargaan yang digelar SCTV.
Aksi Jatuh Konyol Aliando Naik Mainan Rodeo Bull
Ada 10 nominator yang masuk kategori Fanbase Paling Inbox di inBox Awards 2016. Alicious-nya Aliando Syarief menyempil diantaranya. Alicious musti bersaing dengan fanbase penyanyi lainnya yang terkenal militan, seperti Comate-nya CJR, Fatinistic-Fatin Shidqia, juga Prillvers, komunitas fans dari lawan mainnya di GGS, Prilly.
Sebelum pengumuman pemenang, kesepuluh nominator diminta mengambil kayu sepanjang 20 cm berwarna merah putih dimana ujungnya punya warna berbeda. Kebetulan, Charlie Setia Band dan Fa'ank Wali yang mendapatkannya. Mereka lantas ditantang naik mainan rodeo bull yang menuntut siapapun yang menaikinya tahan untuk tidak jatuh.
Charlie sukses bertahan hingga mainan ini berhenti goyang. Lalu tiba saatnya Aliando naik. Ia menggantikan Fa'ank. Dengan gaya coolnya, Aliando nampak santai. Sayangnya, baru beberapa detik, Aliando sudah jatuh terpental. Aksi jatuh konyolnya ini karuan saja membuat penonton terpingkal-pingkal. Duh, kasian ya Aliando. Sudah jatuh kesakitan, malah ditertawakan.
Advertisement
4 Aktor Ganteng ini Jadi F4
Tahu F4 alias Flower 4? Kalau anda penggila tayangan drama Asia, tentu tak asing dengan F4. F4 adalah sebutan untuk karakter 4 pria tampan di serial Meteor Garden (Taiwan), Boys Before Flowers (Korea), dan Boys Over Flowers (Korea) yang diangkat dari manga terkenal di Jepang, Hana Yori Dango.
Di inBox Awards 2016, kita punya Aliando Syarief, Verrell Bramasta, Axel Matthew, dan Shawn Adrian. Keempatnya bintang muda yang digilai remaja. Tadi malam, mereka digabung membentuk band. Axel menggebuk drum, Verrell memainkan keyboard, Shawn memetik gitar, dan Ali menempati posisi sang vokalis. Lagu yang dinyanyikan adalah "Munajat Cinta". Penampilan mereka sebagai tribut untuk Ahmad Dhani dan bandnya, The Rock, sebagai penampil pertama di debut Inbox 3 Desember 2007 silam.
Melihat penampilan Aliando, Verrell, Axel, dan Shawn, yang wajah keempatnya memang rupawan, membersitkan memori penonton pada karakter F4. Tak heran saat mereka tampil, lini masa Twitter seketika heboh dengan banyaknya cuitan netizen yang ramai membandingkan keempat pemuda ini dengan F4.
Romedal Bikin Aliando-Rizky Febian Kebingungan
Biasanya, Demian Aditya selalu tampil di acara-acara penghargaan yang digelar SCTV dengan aksi sulapnya. Sayang, kali ini pesulap ganteng ini harus absen. Pesulap nyentrik Romedal menggantikan kehadirannya. Dan untungnya, ia tak menyia-siakan kesempatan untuk memukau penonton.
Awalnya, Romedal naik ke panggung sendirian. Ia memulai aksinya dengan masuk salah satu pintu yang sudah disediakan di panggung. Kerennya, yang keluar dari pintu yang hanya terdiri dari daun pintunya saja ini adalah Aliando. Bersama pemeran Digo di GGS ini, Romedal lalu memintanya memegang kain hitam di depan panggung kecil menyerupai tangga. Setelah kain ini disibak, tiba-tiba sudah muncul Rizky Febian.
Mereka bertiga lalu memainkan trik sulap ringan dengan salah satu penonton perempuan. Setelahnya, Romedal pamit. Aliando-Rizky melanjutkan dengan membacakan nominasi. Sialnya, kartu pemenang ternyata ada didalam kotak kaca yang tertutup dan digembok. Aliando-Rizky pun kebingungan. Mereka lantas memanggil-manggil Romedal untuk membukanya. Lalu, apa yang dilakukan Romedal?
Romedal tak membuka gembok dengan kunci. Ia dengan tenang menutup kotak kaca ini dengan kertas, lalu memasukan tangannya pelan-pelan kedalamnya. Tangan Romedal menembus kaca dan berhasil mengambil kartu. Tinggal-lah Aliando-Rizky lengkap dengan wajah super bingung terpampang di layar. Sama bingungnya dengan reaksi penonton yang menyaksikannya di rumah.
Advertisement