Liputan6.com, Jakarta Heboh pemberitaan Gatot Brajamusti dan sejumlah guru spiritual lainnya, membuat Shandy Aulia ikut berkomentar. Menurutnya, guru spiritual tetap ada dalam keyakinan apa pun.
Advertisement
Baca Juga
"Saya rasa (guru sipiritual) itu bisa terjadi di berbagai macam religi ya, maksudnya kita enggak bisa, 'oh hanya Muslim atau Kristen atau Budha saja'," ucap Shandy Aulia di kawasan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).
Menurut Shandy Aulia, setiap agama bisa saja disalahgunakan oleh seseorang. Hanya saja, semua tergantung manusia tersebut apakah bisa menerima begitu saja perkataan sang guru spiritual.
"Karena di Kristen juga banyak kayak gitu. Tuhan kan kasih kita ada dua ya, hikmat, enggak cuma faith. Kalau cuma pakai faith enggak pakai hikmat, ya kita bisa dibodohi. Bekal kita juga iman, tapi Tuhan juga kasih kita hikmat," sambung Shandy Aulia.
Namun, Shandy Aulia tak mau menyalahkan mereka yang sudah terlanjur mengikuti guru spiritual yang tak benar. Bagi Shandy Aulia, semua itu merupakan proses kehidupan menuju yang lebih baik.
"Kayak Tuhan menciptakan dunia dan isinya saja butuh proses kok. Nah, itu yang kita harus belajar sebenarnya. Dari situ juga kita bisa lihat, kita memang fokus pada Tuhan atau malah pada manusia. Saya rasa itu lebih ke pribadi kita, hubungannya dengan Tuhan," kata Shandy Aulia.