Sukses

Rizky Nazar Kesulitan Jadi Pangeran Jawa

Berperan sebagai pangeran asal Jawa, Rizky Nazar mengaku kesulitan melafalkan logat medok.

Liputan6.com, Jakarta Rizky Nazar kembali mendapatkan tantangan di sinetron barunya yang berjudul Prince Charming. Berperan sebagai pangeran asal Jawa, Rizky Nazar mengaku kesulitan melafalkan logat medok. Apalagi, pria keturunan Indo-Arab itu tak terlalu akrab dengan segala macam budaya Jawa yang kental.

"Ini susah banget jadi orang Jawa. Soalnya saya enggak bisa bahasa Jawa," kata Rizky Nazar ditemui di lokasi syuting Prince Charming di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).

Jauh sebelum syuting, Rizky Nazar pun sempat melakukan observasi ke Yogyakarta. Dari situ aktor 20 tahun itu mulai membiasakan logat medok yang menjadi ciri khas orang Jawa.

Rizky Nazar di SCTV Award 2015. (Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia)

"Observasi ke Yogyakarta, itu sudah lama (sebelum syuting). Untuk survey dan untungnya jadi sering dengar plus familiar medoknya. Ya, dibiasakan saja," bintang film Magic Hour ini menerangkan.

Yang menarik, dalam sinetron hasil rumah produksi Screenplay Production ini, Rizky Nazar kembali dipasangkan dengan Mikha Tambayong. Sebelumnya, keduanya sempat beradu akting di FTV bertajuk Trayek Cinta No. 26.

Rizky Nazar dalam salah satu adegan sinetron High School Love Story. [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

 

Oleh karena itu, Mikha Tambayong, yang ditemui dalam kesempatan yang sama, mengaku tak merasa canggung lagi bekerja sama dengan Rizky Nazar.

"Enggak canggung, seru-lah. Lagipula umur kami enggak jauh beda. Ditambah lagi ini ada drama komedi dan action. Menarik banget ceritanya," Mikha Tambayong menjelaskan.

Selain Rizky Nazar dan Mikha Tambayong, sinetron Prince Charming juga dibintangi artis muda lainnya seperti Eza Gionino, Ridwan Ghany, Lionil Hendrik, dan Nadya Arina.Â