Liputan6.com, Jakarta Minggu malam kemarin, Justin Bieber men-tweet sebuah penjelasan panjang, yang isinya memberi pengertian sekaligus meminta maaf atas kelakuannya saat konser belakangan ini. Sayangnya, twit tersebut sekarang sudah di hapus.
Lewat twit-nya itu, Justin Bieber menuliskan: "Orang cenderung ingin kamu untuk menutup diri. Yang aku maksud adalah, orang-orang berusaha memutar fakta, beberapa orang hanya tidak mau mendengar," tulisnya.
Advertisement
"Tapi sederhananya aku merasa seolah, jika aku tidak menggunakan media ini untuk mengatakan apa yang sebenarnya kurasakan, dan jika aku tidak menggunakan media ini untuk menjadi siapa aku sesungguhnya, dan berbicara dari hati, maka aku tidak berlaku adil pada diriku, dan aku tidak berlaku adil pada siapapun pendengarku."
Baca Juga
Justin Bieber lalu melanjutkan, "Aku ada masanya aku akan mengatakan hal yang salah, karena aku manusia. Tapi aku tidak pernah berlaku seolah aku sempurna, dan aku berharap pada Tuhan, kamu tahu, aku tidak bisa mengatakan hal benar setiap saat, karena jika itu yang terjadi, maka aku akan jadi sebuah robot, dan aku bukan, aku bukan robot."
Dia juga mengatakan, akan ada masanya dia merasa marah, kecewa, dan ada masanya dia merasa frustrasi. Tapi Justin Bieber menekankan, dia akan akan selalu jadi dirinya sendiri di atas panggung.
Sempat Tinggalkan Panggung
Penjelasannya itu didorong oleh sebuah insiden yang terjadi saat penyanyi 22 tahun ini konser di kota Manchester, Inggris. Saat itu, Justin Bieber memohon pada penontonnya untuk berhenti berteriak di antara lagu.
Kesal karena penggemarnya tidak mendengarkan, mantan kekasih Selena Gomez itu kemudian membanting mic dan meninggalkan panggung. Sontak hal tersebut membuat penggemarnya kaget.
The moment @justinbieber dropped-mic and stormed offstage in #Manchester 😦 pic.twitter.com/xAY0GQUMRV
— Capital Liverpool (@capliverpool) October 24, 2016
Tak lama, Justin Bieber kembali ke panggung, dan mengatakan, "Jadi alasan aku merasa kesal adalah karena, aku sudah pergi menyebrangi dunia untuk berada di sini, dan aku mendedikasikan hidupku untuk ini. Aku mendedikasikan hidupku untuk tampil, aku mendedikasikan hidupku untuk membawa senyuman ke wajah orang, dan aku merasa orang-orang tidak memberikan penghargaan yang sama. Itu saja."
Konsernya di Manchester bukanlah kali pertama Justin Bieber menunjukkan rasa frustrasinya pada penggemar yang terlalu antusias. Saat berada di Birmingham, Inggris, Justin Bieber meminta penggemarnya untuk lebih tenang saat ia tampil.
"Bisakah kalian membantuku? Bisalah kalian bersantai untuk beberapa detik?" tanyanya pada kerumunan penonton. "Aku paham, aku paham, tapi aku berada dua kaki di depan kalian. Dan aku bisa mendengar kalian. Aku menghargai cinta kali, hal itu luar biasa. Tapi bisakah kalian menunjukkan dengan cara lain? Berteriak-teriak itu sangat mengganggu."
Sepertinya, Justin Bieber sudah mulai lelah menghadapi penggemarnya sendiri.
Advertisement