Liputan6.com, Jakarta Sidang perebutan harta gono-gini Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa kembali digelar. Sidang beragendakan kesaksian pihak tergugat, menghadirkan sahabat Tessa Kaunang bernama Tiara.
Dalam kesaksiannya, Tiara menyebut beberapa hal yang berhubungan dengan konflik harta Tessa-Sandy. Selepas sidang, Tiara juga menuturkan perihal aktivitas dunia malam Sandy Tumiwa semasa masih menikah dengan Tessa Kaunang.
Advertisement
Baca Juga
"Rumah tangga mereka harmonis dan bahagia. Cuma saat akan proses cerai dia (Sandy) suka dugem atau clubbing," ungkap Tiara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
Tiara mengakui, aktivitas barunya itu memengaruhi tingkah laku Sandy Tumiwa. Bahkan, Sandy Tumiwa pun turut mengajak serta Tessa Kaunang berdugem dan minum minuman keras.
"Yang saya tahu, Tessa waktu zaman Sandy clubbing bukan peminum. Waktu ada acara spektakuler saya yang disuruh untuk ajakin dia (Tessa). Jadi Sandy yang mengajak Tessa untuk clubbing segala macam," ungkapnya.
Setelah melakukan berbagai rayuan, akhirnya Tessa Kaunang pun terbuai ikut dugem. Saat itu juga, kata Tiara, Sandy Tumiwa mencekoki istrinya untuk minum minuman beralkohol.
"Tessa waktu itu paling susah diajak dugem sampai saya bujuk dia. Saat clubbing pun enggak minum, malah saya yang disuruh Sandy untuk cekokin Tessa (minum)," ungkap Tiara.
Namun, pernyataan Tiara dibantah keras pengacara Sandy Tumiwa, Firman Chandra. Menurutnya, Sandy Tumiwa merupakan sosok suami yang baik untuk istri. Ia justru balik mempertanyakan kesaksian Tiara tersebut. Pasalnya, Tiara dianggap tak tahu banyak mengenai kehidupan Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang yang sebenarnya.
"Tidak betul kalau Sandy sering ajak dugem. Sandy orang yang sangat baik, tidak mungkin dia mencelakakan orang yang disayanginya. Bisa dilihat, Sandy orang pertama yang datang ke masjid untuk salat di sel dari sebelum azan," kata Firman Chandra.
"Saya justru pertanyakan kesaksiannya (Tiara). Dia bilang sahabat Tessa dan Sandy, tapi pas sidang saya tanya kapan pernikahan Sandy dan Tessa dia enggak tahu. Bilangnya lupa, tempatnya juga enggak tahu. Masa sahabat seperti itu?" ia menandaskan. (Ras)