Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini, Tessa Kaunang masih ngotot untuk tidak membagi harta gono-gini berupa rumah yang ditempatinya kepada Sandy Tumiwa. Tessa Kaunang berharap rumah itu bisa dimanfaatkan untuk masa depan kedua anaknya.
"Dari awal sampai akhirnya sidang, karena Sandy Tumiwa ngotot minta bagian dia. Saya penginnya digunakan untuk anak-anak, karena masa depan mereka masih panjang," kata Tessa Kaunang, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Meski Sandy Tumiwa meyakinkan dirinya akan memberikan porsi untuk kedua anaknya, namun Tessa tetap khawatir bila harta tersebut diberikan kepada Sandy. Pasalnya, kata Tessa, Sandy Tumiwa kerap menyalahi janjinya.
"Sandy pun enggak ada itikad baik semenjak pisah. Jadi saya enggak merasa aman untuk pegang Sandy. Karena setelah kami pisah pun dia tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan tanggung jawabnya," ujar Tessa Kaunang.
Ia pun mengungkit janji lisan yang sempat diutarakan Sandy Tumiwa. Kala itu, terpidana kasus penipuan tersebut menuturkan bakal memberikan hak rumah sepenuhnya kepada anak asal dirinya tak dibebankan uang nafkah Rp5 juta per bulan.
"Sempat ada perjanjian lisan saya dan Sandy waktu dia mau nikah lagi akhir Desember 2014. Katanya rumah dilimpahkan untuk anak-anak, asal Rp5 juta per bulan kewajiban dia tidak diminta lagi," ungkap Tessa Kauanang. (Ras)