Tak Terima Donald Trump Jadi Presiden, Lady Gaga Unjuk Rasa

Liputan6.com, Los Angeles - Lady Gaga menjadi salah satu di antara sekian banyak selebritas yang turut merasakan kekecewaan atas terpilihnya presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump.

Sebagai pendukung besar Hillary Clinton, penyanyi single "Bad Romance" ini menunjukkan rasa kecewanya dengan berorasi di depan gedung milik Donald Trump, Trump Tower.

Dengan berdiri di atas truk yang ia bawa, Lady Gaga menyerukan sebuah poster yang bertulis, "Love Trumps hate." Seperti dilansir Mirror, Kamis (10/11/2016).

Ini adalah rasa kekecewaan yang ditunjukkan oleh Lady Gaga untuk kedua kalinya. Sebelumnya, mantan tunangan Taylor Kinney ini menuliskan sebuah cuitan di dalam akun Twitter-nya, beberapa saat setelah Donald Trump diumumkan menang atas Hillary Clinton.

"Di dalam ruang yang penuh harapan, kami akan mendengar. Membela untuk kebaikan, kesetaraan, dan cinta. Tak ada yang bisa memberhentikan kita. Berdoa untuk Amerika," tulisnya.

Lady Gaga memang dikenal dengan dukungannya untuk Hillary Clinton. Dirinya pun telah ikut dalam beberapa kampanye Pilpres AS beberapa waktu yang lalu.

Bahkan, sehari sebelum pemilihan presiden, Lady Gaga mengkritisi istri Donald Trump, Melania Trump, yang menyebutkan anti-bully dalam pidato kampanye suaminya.

"@MELANIATRUMP yang kamu katakan mengenai "anti-bullying" adalah sebuah kemunafikkan. Suami kamu adalah salah satu orang yang paling jahat dalam hal mem-bully," tulis Lady Gaga dalam Twitter-nya.