Liputan6.com, Los Angeles - Katy Perry dipastikan membatalkan konsernya di Tiongkok, sehari setelah pengumuman kemenangan Presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump, 8 November lalu.
Penyanyi asal California ini didaulat menjadi global ambassador untuk perusahaan besar Tiongkok, Alibaba. Dan, Katy Perry dijadwalkan untuk hadir di acara perusahaan tersebut, bersama dengan bintang NBA, Kobe Bryant, dan vokalis OneRepublic, Ryan Tedder.
Advertisement
Dikutip Aceshowbiz, Jumat (11/11/2016), pembatalan hadirnya Katy Perry dalam acara tersebut bukanlah tanpa alasan.
Baca Juga
Melalui akun Weibo miliknya, pelantun single "Rise" ini menjelaskan pembatalan penampilannya di Tiongkpk. "Dengan sangat menyesal, aku harus membatalkan penampilanku, karena ada masalah keluarga," tulisnya.
Ia menambahkan, "aku sangat menyesal telah mengecewakan penggemarku, dan aku berharap semoga aku bisa bertemu dengan kalian semua di China."
Namun, menurut beberapa sumber, pembatalan penampilannya ini dikarenakan Donald Trump memenangkan Pilpres AS dengan mengalahkan Hillary Clinton.
Seperti yang diketahui, Katy Perry adalah salah satu pendukung terbesar dari Hillary Clinton. Dalam beberapa kesempatan, penyanyi berusia 32 tahun ini kerap mengikuti beberapa kampanye Pilpres AS.