Liputan6.com, Jakarta - Sebagai putri dari mendiang pedangdut legendaris A. Rafiq, tentu saja banyak kenangan yang membekas dalam benak dan hati Fairuz A. Rafiq. Terutama, ketika A. Rafiq meninggalkan keluarganya untuk selama-lamanya. Sebagai anak bungsu, tentu Fairuz sangat merasa kehilangan.
Dalam sebuah wawancara untuk program Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower Jakarta, Kamis (10/11/2016), Fairuz A. Rafiq menceritakan kedekatannya dengan sang ayah. Fairuz mengakui bahwa kehilangan ayahnya menjadi salah satu momen paling berat dalam hidupnya.
Advertisement
Baca Juga
"Papa itu nggak sepenuhnya jadi seorang bapak, papa juga bisa jadi sahabat. Dalam keadaan apapun, papa selalu ada buat anak-anaknya. Waktu aku kena masalah, berat buat aku. Waktu papa meninggal, berat banget buat aku untuk lanjut di dunia entertainment. Papa sudah kayak pujaan hati aku banget. Aku jadi kayak kehilangan teman curhat dan sosok yang buat aku menjadi lebih kuat sekaligus pelindung," terang Fairuz.
Selain itu, Fairuz A. Rafiq juga menyampaikan bahwa perhatian A. Rafiq sebagai seorang ayah sangat lebih kepadanya. Terutama, ketika Fairuz menjalin hubungan rumah tangga. "Aku selalu ingat papa itu sayang banget sama anak aku. Jadi dari aku menikah sampai aku hamil dan melahirkan, papa selalu ada buat aku. Waktu anakku lahir yang azanin itu papa. Di saat aku syuting, anakku ditemani sama papa," ucapnya.
Fairuz juga mengaku sedih setiap ia melihat anaknya, King Faaz Arafiq. Pasalnya, banyak kenangan yang ditorehkan di hadapannya ketika Faaz sedang bersama kakeknya. Sehingga menjadi tanggung jawab besar bagi Fairuz agar bisa membesarkan Faaz sesuai keinginan ayahnya.
"Jadi, papa sayang banget sama anak aku. Kalau aku lihat anak, aku jadi sedih, teringat kata-kata papa. Seperti ada di salah satu infotainment papa ditanya, 'Pak A. Rafiq, pengennya Faaz jadi apa?' Papa jawab, 'Pengennya Faaz jadi presiden.' Jadi aku mikir ternyata papa tinggi banget cita-citanya, paling tertinggi buat Faaz. Jadinya, sebisa mungkin aku ke Faaz juga kasih yang terbaik buat dia," ujar Fairuz.
Ia lalu melanjutkan, "Jujur sebenarnya kehilangan papa itu berat banget buat aku. Karena ia sosok yang benar-benar selalu ada buat aku dalam keadaan apapun. Makanya waktu papa sakit pun aku bersyukur aku memilih untuk tidak bekerja dan merawat papa. Sampai-sampai di akhir hidupnya pun aku menuruti semua apa yang papa mau."
Fairuz A. Rafiq memiliki kegiatan berakting di berbagai sinetron dan juga terjun di dunia musik. Ia bahkan sempat terlibat dalam sebuah proyek dengan penyanyi dangdut Rhoma Irama. Pada 2011, Fairuz A. Rafiq menjalin mahligai rumah tangga dengan Galih Ginanjar yang akhirnya kandas pada 2014. Putra mereka, King Faaz Arafiq, lahir pada 2012. Pada Oktober lalu, Fairuz dikabarkan dekat dengan Sony Septian yang juga aktif di dunia sinetron dan FTV.