Sukses

Banjir, Armand Maulana Manggung Pakai Sepatu Dibungkus Plastik

Gigi harus hadapi banjir saat manggung di acara sebuah universitas di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Panggung musik reuni akbar kampus PKN-STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi acara yang tak akan dilupakan Armand Maulana dan personel Gigi yang lain. Pasalnya, di panggung yang digelar, Minggu (13/11/2016) itu, Armand dan kawan-kawan harus manggung seadanya, tanpa bantuan genset. Yang paling unik justru mereka tampil di atas panggung dengan alas kaki dibungkus tas plastik kresek warna hitam. 

Ini terjadi karena kawasan sekitar panggung dikepung banjir. Maklumlah, Minggu seharian kemarin Jakarta dan sekitarnya memang diguyur hujan berkepanjangan. Seharian hujat lebat, tentu kawasan Bintaro yang dialiri Kali Pesanggrahan jadi kubangan air besar. 

Alhasil,  genset untuk mengaliri listrik sebagai daya sound dan alat musik tak bisa dinyalakan. "Tadinya ya sudah minta maaf, nggak jadi. Tapi, kami nggak tega melihat fans Gigi yang sudah bertahan sejak awal acara menunggu kami. Mereka juga memberi semangat agar kami tetap tampil," kata Armand Maulana, Senin (14/11/2016). 

Panggung pun berjalan meski sang idola memakai sepatu custom ala tas kresek hitam. "Akhirnya kami dapat 4 channel buat mic, gitar, bass, snare drum doang.. Nyanyi 5 lagu ala kadar. tapi, tetep energi temen-temen STAN pecah. Gila. Makasih guys," tulis Armand di akun Facebook-nya. 

Kisah manggung di kawasan banjir dengan panggung seadanya mengingatkan Armand Maulana dan kawan-kawan mengingatkan mereka pada kejadian tahun 1999. Gigi saat itu manggung di sebuah acara Pensi atau pentas seni di sebuah SMA di Jakarta. Lantaran kendala teknis, suara bas Thomas Ramadhan tak bisa keluar.

Lantaran tak ada bass pengganti, maka show must go on. Gigi pun menyajikan sejumlah hits mereka tanpa suara bas. Hanya petikan gitar Dewa Budjana dan gebukan drum Hendy. "Kami cuma bawakan 3 lagu." kata Armand. Â