Liputan6.com, Jakarta Meski berada dalam satu komunitas di Zero One, rapper Roy Ricardo mengaku tidak mendukung sahabatnya Young Lex saat mengomentari Iwa K. Bagi Roy, sesama musisi yang memiliki kesamaan, tidak selayaknya berkomentar di media.
"Kemaren sih sempat dia bilang gitu, dan kita tegur juga. Salahnya dia bilang di media, boleh ngomong kaya gitu tapi di tongkrongan aja. Kalau ngomong di media kaya ngibarin bendera perang," ujar Roy Ricardo saat merilis lagu Panjat Sosial di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Advertisement
Menurut rapper yang pernah berduet dengan Shae ini, perkataan Young Lex yang menyebut bahwa Iwa K tak bisa dibilang sebagai legenda rapper Indonesia tak layak dilontarkan untuk konsumsi publik.
Baca Juga
Kasus Young Lex dan Iwa K ini, menurut Roy harusnya bisa menjadi pelajaran. "Jangan pakai hate speech aja. Di lagu Panjat Sosial ini saya merangkum itu. Agar semua bisa waspada dan berhati-hati. Juga terhadap orang-orang di dunia maya. Sahabat terdekat aja bisa menikam dari belakang," tandas Roy Ricardo.
Dalam single Panjat Sosial ini, Roy menggandeng Lula Lahfah dan Gaga Muhammad. Keduanya memang dianggap pas dan cocok dengan karakter musik yang dibawakan oleh Roy Ricardo.
"Pertemuannya nggak sengaja, prosesnya juga sebulan. Waktu itu dikenalin sama temannya Lula, dan Lula ternyata temannya Awkarin. Lula ajak Gaga dan akhirnya kita kolaborasi," ujar adik presenter Melanie Ricardo ini.