Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 Bukan Film Religi Biasa

Liputan6.com, Jakarta Salah satu franchise dalam perfilman Indonesia yang terbilang sangat berhasil dalam lima tahun terakhir adalah kisah Rangga-Hanum. Film 99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 dan 2 hingga Bulan Terbelah di Langit Amerika selalu masuk urutan sepuluh besar film terlaris sejak tahun 2013.

Kini di tahun 2016, pasangan suami istri yang diperankan oleh Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya ini kembali dalam film terbaru mereka, Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. Apakah Acha dan Abimana merasa bosan kembali dipasangkan berdua?

"Enggak, karena empat film kita kan empat-empatnya punya cerita berbeda," ujar Acha Septriasa saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).

Apalagi, ujar Acha, Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 tak semata menghadirkan drama religi. "Ada yang membahas tentang sejarah, juga isu yang tengah beredar di masyarakat sekarang seperti toleransi dan perdamaian," kata Acha menambahkan. Acha berharap karakteristik film religi yang memiliki muatan lebih seperti ini dapat diikuti oleh film religi lainnya di Tanah Air.

Di luar itu, Acha menyebut bahwa selama empat film ini ia juga merasa bahwa karakternya terus mengalami pendewasaan. "Dan sama Rangga malah jadi lebih sering clash," katanya seraya tertawa. "Tapi dalam rumah tangga pertengkaran itu kan memang sesuatu yang biasa," ujar Abimana menambahkan.

Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 akan kembali menceritakan pasangan suami istri Hanum dan Rangga. Di negeri Paman Sam ini Hanum mendapat tugas dari bosnya, untuk membuat artikel yang menjawab teka-teki apakah benar pelaut muslim Tiongkok mendarat ke Amerika Serikat jauh sebelum Columbus datang.

Di sini Hanum kembali bertemu dengan kawan lamanya, seorang mualaf yang juga merupakan peneliti sejarah, Azima Hussein (Rianti Cartwright). Azima hendak meminta restu pada sang ibu (Ira Wibowo) atas pernikahannya, tapi sang bunda menolaknya mentah-mentah.

Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 yang disutradarai Rizal Mantovani ini akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada 8 Desember 2016.