Sukses

Stres, Angelina Jolie Luapkan dengan Kebiasaan Buruk

Stres menghadapi masalah perceraian, Angelina Jolie meluapkannya dengan kebiasaan buruk.

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Angelina Jolie dan Brad Pitt terjalin pada 2014 silam harus kandas. Padahal, Angelina Jolie dan Brad Pitt sudah berhubungan sejak 2010, hingga memiliki enam orang anak. Namun Angelina Jolie memutuskan menggugat cerai suaminya yang terdaftar pada 15 September 2016.

Angelina Jolie sempat menuduh Brad Pitt melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya. Bahkan, dinas sosial Amerika Serikat sempat turun tangan menerima laporan, melakukan penyedikan terhadap Brad Pitt.

Masalah perceraian, membuat Angelina Jolie stres. Seorang sumber yang dekat dengan keluarga ini mengatakan, situasi ini adalah situasi yang traumatis bagi Angelina Jolie dan anak-anak.

Akibatnya, Angelina Jolie meluapkannya dengan kebiasaan baru yaitu merokok. Tak hanya beberapa batang, Angelina Jolie bahkan sampai menghabiskan dua bungkus rokok. Padahal, Angelina Jolie baru saja melakukan mastektomi karena khawatir terjangkit sel kanker yang sempat membunuh ibunya.

Namun kebiasaan baru Angelina Jolie membuat usaha pencegahan kanker yang dilakukannya menjadi sia-sia. Angelina Jolie lebih memilih merokok dibandingkan makan.

Sumber lain mengatakan, diwartakan FoxNews, Jumat (25/11/2016), "Angelina Jolie tak mau makan. Dia hanya terus merokok. Dengan mudahnya, dia bisa menghabiskan dua bungkus setiap hari. Ini sangat mengkhawatirkan."

"Perceraian dengan Brad Pitt adalah masalah terberat dalam hidupnya. Dia benar-benar stres dan membuatnya merasa tertekan. Rokok sudah membuatnya kehilangan nafsu makan. Padahal, tubuhnya sudah sangat kurus," tambah sumber tersebut.

Sementara itu, perang antara Angelina Jolie dan Brad Pitt masih berlangsung hingga keputusan pengadilan. Angelina Jolie menginginkan hak asuh fisik tunggal untuk keenam anak-anaknya, sedangkan Brad Pitt ingin hak asuh bersama.