Liputan6.com, Jakarta Nama Evan Rachel Wood saat ini kembali mencuat. Membintangi serial TV laris, Westworld, mantan kekasih Marilyn Manson ini kembali jadi sorotan.
Tak heran jika kemudian Evan Rachel Wood kembali mendapat tawaran wawancara, salah satunya dari majalah Rolling Stone. Wawancara ini kemudian membuat banyak penggemarnya terkejut.
Advertisement
Berbicara dengan majalah musik tersebut, seperti dilansir dari Ace Showbiz, Selasa (29/11/2016), Evan Rachel Wood mengungkapkan, dia adalah seorang penyintas pemerkosaan. Bintang film Across the Universe ini mengatakan, dia pernah dua kali diperkosa di masa lalu.
Baca Juga
Senin, 28 November kemarin, Evan Rachel Wood memang sempat mengunggah sebuah surat tentang pelecehan seksual lewat akun Twitter-nya. Dalam wawancaranya dengan majalah tersebut, aktris 29 tahun itu memberikan lebih banyak detail.
Evan Rachel Wood misalnya mengatakan, kejadian itu terjadi bertahun-tahun yang lalu. Dia juga mengakui, dengan membuka kisahnya itu, ia bisa saja dicap orangl lain sebagai pencari perhatian.
Well, since everything is out in the open now, figured I would share the confession letter I wrote to @RollingStone in its entirety. #NotOk pic.twitter.com/0FSP1gsE36
— #EvanRachelWould (@evanrachelwood) November 28, 2016
"Kurasa, seperti banyak wanita lain, aku memiliki dorongan untuk menjadikannya kisah cengeng, untuk tidak menjadikannya berkisar tentangku," ujar bintang film Ides of March itu. "Kurasa, jauh di lubuk hatiku, aku tidak ingin dituduh sebagai pencari perhatian, atau dibilang 'itu bukanlah pemerkosaan', atau, 'itu bukan hal serius.'"
Walaupun begitu, Evan Rachel Wood memutuskan untuk tetap menyampaikan kisahnya.
"Aku menolak untuk percaya bahwa kita hidup di masa kita bisa untuk terus diam. Aku benar-benar tidak mau mempercayainya. Apalagi mengingat kondisi dunia saat ini penuh dengan kebencian dan seksisme yang blak-blakan," ia melanjutkan.
"Hal ini haruslah dibicarakan, bukannya disembunyikan. Aku menolak untuk menerima hal ini sebagai sesuatu yang 'normal.' Ini adalah masalah serius."
Aktris yang berasal dari Raleigh, North Carolina, AS, ini kemudian mengungkapkan, pasangannya saat itulah yang memperkosanya.
"Pertama kali, aku tidak yakin apakah jika dilakukan oleh pasangan hal tersebut masih dianggap pemerkosaan, sampai akhirnya sudah terlambat. Lagipula, siapa yang akan mempercayaiku," tulisnya.
Orang kedua yang memperkosanya adalah seorang pemilik bar. "Yang kedua kalinya, aku berpikir itu adalah salahku, dan aku seharusnya melawan lebih keras, tapi aku takut," ia menambahkan.
Evan Rachel Wood juga mengatakan, dia sekarang sudah paham, "Tak ada di antara kedua kejadian tadi yang merupakan kesalahannya. Dan kedua hal tersebut tidak bisa diterima."
Pada usia 22 tahun, Evan Rachel Wood berusaha bunuh diri. "Anehnya, hal itu adalah hal terburuk sekaligus terbaik yang pernah terjadi padaku. Karena aku tidak berhasil melakukannya."