Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan Julia Perez alias Jupe bak roller coaster yang penuh dengan turunan dan tikungan tajam. Terlebih ketika dokter menyatakan bahwa mantan istri pesepakbola Gastom Castano itu terkena penyakit kanker leher rahim.
Jupe sempat merasa kehidupannya telah runtuh. Namun, ia tak tinggal diam dan memilih untuk terus melanjutkan hidup yang lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu cara yang dilakukan Jupe untuk berubah ke arah yang lebih baik adalah dengan belajar mengaji. "Enggak ada yang enggak mungkin kalau kita mau (mengaji)," ujar Julia Perez, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/11/2016).
Tidak seperti kebanyakan selebritas yang punya guru spiritual pribadi, Jupe lebih memilih untuk belajar melalui tekhnologi. "Enggak sih, karena saya kasihan sama guru ngaji saya. Enggak ada waktu, jadi saya belajar dari aplikasi di ponsel," tutur Julia Perez.
Dengan mendengar dan melantunkan ayat suci Alquran, Jupe mengaku merasakan ketenangan, terlebih dalam menghadapi penyakitnya. "Ketika saya di ruang operasi, yang nemenin itu lantunan ayat-ayat suci. Tenang saja merasanya, lantunan ayat itu seperti obat saja," tutur bintang film Gending Sriwijaya ini.
Jupe percaya, melalui lantunan ayat-ayat, kondisi psikisnya dapat terobati dengan tuntas. "Ini sebuah keajaiban ketika saya mendengarkan lantunan ayat. Orang enggak akan percaya saya sudah stadium empat, saya masih bisa berdiri tegar, kulit saya masih bagus dan masih bisa ketawa. Saya rasa ini pengaruh dari apa yang kita dengar," kata Julia Perez. (Rin)