Sukses

‎Berkelahi, Jempol Maxime Bouttier Nyaris Patah

Selama proses syuting, Maxime Bouttier dibimbing oleh director fighting dari film The Raid.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Maxime Bouttier menjalani syuting film laga. Sebagai orang yang tak akrab dengan dunia bela diri, adegan berkelahi tentu menjadi tantangan tersendiri bagi cowok 23 tahun itu.

"Ini pertama kali (film fighting). Menantang banget, karena baru pertama juga banyak adegan fighting. Tapi aku belum bisa cerita banyak karena nanti takut spoiler," ujar Maxime Bouttier, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2016).

Maxime Bouttier menghadiri primer dan nonton bareng artis film

Seperti kebanyakan artis lain, Maxime Bouttier juga mengalami banyak luka selama proses syuting. Saking menikmati adegan berkelahi, ibu jari bintang film Bidadari Terakhir itu nyaris patah.

"Jempol (tangan) aku hampir patah nih. Ada juga biru-biru di belakang punggung dan lengan. Tapi itu risiko fighting sih," kata Maxime Bouttier.

Walau nyaris "babak belur", Maxime Bouttier tak merasa kapok. Pasalnya, cowok berdarah Prancis itu merasa banyak dapat pelajaran berharga selama syuting.

Maxime Bouttier (Instagram)

"Kan ada director fighting dari film The Raid jadi banyak fighter yang profesional banget. Mereka latih aku dari awal, koreonya sangat top banget. Enggak kapok, karena banyak belajar di situ," ucapnya. (Ras)‎