Maria Vitoria, Sang Kuda Hitam di D'Academy Asia 2

Liputan6.com, Jakarta Babak 12 besar Dangdut Academy Asia 2 berakhir Senin (5/12/2016) malam. Group C akhirnya meloloskan tiga kontestan terbaiknya ke Top 9. Sedang satu kontestan lainnya terpaksa harus tersingkir.

Yadiy Yussof gagal melaju ke babak 9 besar, setelah perolehan nilainya kalah cukup jauh dari peringkat ketiga, Maria Vitoria. Di Konser Result yang digelar semalam, Yadiy yang menyanyikan lagu "Zubaidah" hanya mampu mengumpulkan total poin sebanyak 1053. Jumlah tersebut terpaut hingga 11 poin dengan nilai milik Maria.

Yadiy menjadi wakil satu-satunya wakil Brunei yang masih bertahan, namun ia pun harus tersenggol dari kompetisi ini. Sementara bagi Maria, keberhasilannya lolos ke Top 9 tak hanya memperpanjang nafas Timor Leste, tapi juga menjadikannya makin disegani para pesaingnya.

Di babak-babak awal, bahkan sejak Top 36 D'Academy Asia 2, tak ada yang memprediksi Maria akan melangkah sejauh ini. Kontestan yang baru berusia 15 tahun ini, sekaligus yang termuda diantara 35 peserta, kian hari menunjukan kemajuan yang mengagumkan di berbagai sisi.

Kemampuan vokal, penjiwaan, dinamika, cengkok, aksi panggung, hingga attitude-nya selalu mendapat pujian dari para komentator dan dewan juri. Hal ini menjadi sinyal berbahaya, khususnya untuk para kontestan tuan rumah.

Meski salah satu lawannya makin bersinar dan menebar ancaman, Indonesia sebenarnya juga tak perlu terlalu khawatir. Keenam jagoan tuan rumah telah sukses melaju ke Top 9. Itu berarti Indonesia masih akan mendominasi, paling tidak hingga ke Top 6.

Semalam, Weni dan Irsya yang menghuni Group C bersama Maria, menyusul rekan-rekannya ke Top 9 dengan mudah. Weni berhasil meraup total poin sejumlah 1111 poin, sedang Irsya dengan 1094 poin. Jika dikalkulasikan, jumlah poin keduanya jelas unggul sangat jauh meninggalkan Maria.

Saksikan penampilan Maria Vitoria dan Weni: