Liputan6.com, Jakarta Salah satu personel Fifth Harmony, Lauren Jauregui, kena batunya. Maksud hati ingin menikmati mariyuana miliknya, tapi ujung-ujungnya ia justru diperiksa oleh petugas keamanan bandara karena membawa ganja.
Dilansir dari E! News, Kamis (15/12/2016), Lauren tertangkap basah membawa ganja oleh petugas keamanan di bandara internasional Washington Dulles, Virginia, Amerika Serikat, Â Rabu malam waktu setempat, saat hendak terbang ke Brazil.
Advertisement
Baca Juga
Setelah diadakan pemeriksaan lanjutan, polisi bahkan dipanggil untuk menangani kasus ini. Lauren pun dikenakan pasal kepemilikan mariyuana. Meski mariyuana telah dilegalisir di sebagian wilayah Amerika, namun dalam hukum federal—yang berlaku pada transportasi pesawat terbang—ganja masih tergolong barang ilegal.
Meski kedapatan membawa ganja, penyanyi 20 tahun ini tidak ditahan. Kuasa hukum Lauren Jauregui, Diana LaPolt, menyebut kliennya tersebut akan tetap menjalani prosedur hukum yang berlaku. "Dan ini tak akan mengganggu aktivitas atau jadwal manggungnya," kata LaPolt.
Gara-gara peristiwa ini, Lauren Jauregui yang harusnya manggung bersama keempat rekannya dalam sebuah konser di Brazil, terpaksa absen.
Saat berita ini tersebar, para fans Fifth Harmony langsung membanjiri dunia sosial untuk memberi dukungan pada Lauren. Tagar #FreeLauren bahkan masuk dalam daftar trending di Twitter. Sementara personel lain Fifth Harmony, yakni Ally Brooke, Camila Cabello, Dinah Jane dan Normani Kordei sama sekali tak mengeluarkan komentar apa pun di media sosial mereka.
Gara-gara peristiwa ini, Lauren Jauregui yang harusnya manggung bersama keempat rekannya dalam sebuah konser di Brazil, terpaksa absen. Keempat personel Fifth Harmony yang lain, terpaksa menambal bagian Lauren Jauregui yang kosong.Â