Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan spiritual umat Islam ke Tanah Suci dapat menjadi obat hati bagi yang menjalankannya. Tampaknya hal itu yang diharapkan dapat terjadi pada diri Julia Perez dan Ria Irawan sebagai penyintas kanker.
Ria Irawan dan sang sahabat, Julia Perez, yang terus-menerus harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit setiap hari rupanya ingin bebas sejenak dari rutinitas tersebut. Bukan untuk melupakan proses pengobatan mereka, tetapi untuk mencari cara lain yang dapat mengobati kondisi batin mereka.
Advertisement
Baca Juga
"Buat saya dan Jupe, ini (ibadah umrah) melepaskan penat juga dalam artian, setiap hari rute rumah sakit, jarum, obat-obatan yang diminum dan masuk ke darah enggak enak," ujar Ria Irawan saat ditemui bersama Julia Perez di Swiss-Belhotel, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (2/1/2017).
Dua perempuan yang terikat dalam ikatan persahabatan itu mengaku ikhlas dalam menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. Lebih luas dari sekadar melontarkan harapan di depan Kabah, Ria Irawan dan Julia Perez ingin menyerahkan diri mereka sepenuhnya kepada Sang Maha Kuasa.
"Makanya ini, mudah-mudahan kembali selamat. Dan enggak tahu ajal. Kita berdua ikhlas. Kepergian (ke Tanah Suci) ini kita ikhlas," ucap Ria Irawan dengan yakin. Dirinya tampak ingin menguatkan diri sendiri, sekaligus sang sahabat yang ada di sebelahnya.
Harapan perempuan para peyintas kanker itu pun sederhana, mereka ingin pulih dari penyakitnya. "Kita bisa punya nyawa sampai di depan Kabah (bersyukur). Kita berdua lagi treatment, aku baru enam hari yang lalu kemo, Jupe seminggu kemo dan operasi juga. Niat tidak ingin ngerepotin orang," ucap Ria Irawan.