Sukses

Luna Maya Jarang Mandi?

Artis Luna Maya ternyata tak hanya pandai merawat keindahan tubuh, tapi ia juga peduli kelestarian lingkungan. Untuk itu Luna hanya mandi dengan menggunakan air secukupnya.

Liputan6.com, Jakarta: Jika kita sebut nama artis cantik Luna Maya, boleh jadi semua orang mengenalnya. Maklum, kekasih vokalis Band Peterpan Ariel ini tak pernah absen wara-wiri di layar kaca. Rambut yang panjang, senyum dengan lesung pipit menawan, kulit yang bersih, dan mata yang bulat, membuat penampilan Luna kian menarik perhatian khususnya Kaum Adam. Namun siapapun pasti tak menyangka kalau di balik kecantikannya, wanita kelahiran 26 Agustus 1983 ini jarang mandi.

Menanggapi hal tersebut, Luna membenarkan anggapan itu. Ia mengaku selalu mandi, namun dengan air secukupnya demi menghemat sumber daya alam yang bisa habis tersebut. "Kalau di rumah, mandi menggunakan air secukupnya, simpel tapi bermanfaat," kata Luna di Jakarta, Senin (19/4).

Dengan demikian, mungkin pas rasanya jika artis kelahiran Denpasar, Bali ini dikatakan tak hanya memiliki tubuh yang terawat, tapi juga peduli kelestarian lingkungan. Dan salah satunya adalah dengan cara menghemat penggunaan air saat mandi.

Selain itu, artis yang tahun silam sering disebut sebagai aktris televisi dengan bayaran termahal ini juga tak segan berkampanye. Jangan salah sangka dulu, kampanye yang dilakukan pemain film Cinta Silver ini bukan yang berbau politik, tapi lebih kepada hal-hal sepele seperti menutup kran air usai digunakan. Tak hanya itu, Luna mengaku selalu menerapkan kebiasaan membuang sampah dengan memilahnya dahulu antara sampah organik dan anorganik.

"Sampah makanan (organik) dipisahkan, begitu juga memisahkan sampah kaleng dan plastik. Sayang semua itu belum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia," ujar presenter acara musik itu. Luna juga mengimbau masyarakat memadamkan lampu saat tidak digunakan demi sedikit mengurangi pemanasan global yang telah membuat perubahan iklim secara cepat saat ini.

"Saya juga berharap jalan-jalan yang banyak dilalui kendaraan besar seperti jalur Semarang-Kudus, banyak ditanami pohon Trembesi yang banyak menyerap CO2 (karbondioksida) supaya lebih hijau lagi," ujar pelantun lagu Suara (kuberharap) itu.(Ant/BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.