Sukses

Sering Mencoba Bunuh Diri, Kematian George Michael Tak Wajar?

Dengan adanya riwayat bunuh diri, kematian George Michael dianggap tidak wajar.

Liputan6.com, Jakarta George Michael ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Oxfordshire di London, Inggris, pada usia 53 tahun. Penyebab kematiannya diketahui adalah penyakit jantung.

Namun sebuah kabar menyebutkan, George Michael meninggal akibat bunuh diri. Isu miring mengenai kematian George Michael menyeruak dari serangkaian cuitan yang dilakukan teman dekatnya, Fadi Fawaz.

"Satu-satunya yang diinginkan George adalah MATI," begitu isi cuitan selanjutnya. Disebutkan pula bahwa George Michael telah berkali-kali mencoba bunuh diri. "Dan akhirnya ia berhasil..."

Berdasarkan laporan dari Mirror, Kamis (5/1/2016), kemungkinan George Michael melakukan usaha bunuh diri kemungkinannya sangat besar dilihat dari riwayat keluarganya. Ada beberapa orang dalam keluarga George Michael melakukan hal serupa.

Mimpi buruk di keluarga George Michael dimulai saat pamannya, Colin, bunuh diri bertepatan dengan kelahiran sang artis pada 1963 silam. Tak lama, kakek George Michael yang merasa sangat kecewa menyusul pamannya.

Dalam sebuah wawancara pada 2007 silam, George Michael sempat mengungkapkan, ibunya khawatir dirinya melakukan tindakan bodoh seperti pamannya. George Michael pun berusaha tidak mengecewakan sang ibu.

"Dia sangat takut aku akan seperti paman, termasuk menemukan diriku seorang gay," sebut George Michael saat itu.

Rupanya rasa khawatir sang ibu memang menjadi kenyataan. George Michael dilaporkan selama bertahun-tahun menghadapi depresi, beberapa kali sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Bahkan, George Michael juga mengonsumsi obat-obatan terlarang. Beberapa kali dia selamat dari maut. Pada 2010 silam, George Michael mengendarai mobil dengan kecepatan sangat tinggi hingga menyebabkan kecelakaan. Dia sempat dipenjara akibat berkendaraan secara ugal-ugalan.

 

Video Terkini