Liputan6.com, Jakarta: Jenazah Andi Meriem Mattalata tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/6) malam. Kedatangan jenazah Andi Meriem disambut isak tangis sanak keluarga dan kerabat.
Tidak hanya itu, peristiwa tak pernah terbayangkan juga dirasakan Herly Meiri Meirdhaniah. Ia harus melangsungkan akad nikah dengan Firmansyah Nurdin di depan jenazah sang ibu. Untung memang tak dapat diraih dan malang tidak bisa ditolak, akad nikah yang sudah direncanakan itu harus terwujud di hadapan sang bunda yang sudah tiada.
Rencananya, jasad penyanyi berjuluk Mutiara dari Selatan itu diterbangkan ke Sulawesi Selatan, Rabu (9/6) besok. Andi Meriem akan dimakamkan di Kabupaten Barru. "Kokasi pemakamannya kini sudah disiapkan di dekat almarhum ayahnya, Mayor Jenderal Andi Mattalatta," kata salah seorang kerabat Meriem, Ismail Selery [baca: Makam Andi Meriem Dekat Pusara Ayahanda].
Andi Meriem meninggal di Belanda, Jumat pekan lalu, di usia 52 tahun karena komplikasi. Menurut kakak ipar Andi Meriem, Agung Syaifullah, beberapa saat sebelum meninggal, penyanyi era 1980-an itu sempat mengeluh ada luka atau semacam bisul di tangan. "Ternyata bisul itu memicu infeksi dan menyebabkan komplikasi karena gula darah beliau tinggi dan akhirnya mempengaruhi kerja jantung," kata Agung [baca: Andi Meriem Matalatta Meninggal Lantaran Komplikasi].(BOG)
Tidak hanya itu, peristiwa tak pernah terbayangkan juga dirasakan Herly Meiri Meirdhaniah. Ia harus melangsungkan akad nikah dengan Firmansyah Nurdin di depan jenazah sang ibu. Untung memang tak dapat diraih dan malang tidak bisa ditolak, akad nikah yang sudah direncanakan itu harus terwujud di hadapan sang bunda yang sudah tiada.
Rencananya, jasad penyanyi berjuluk Mutiara dari Selatan itu diterbangkan ke Sulawesi Selatan, Rabu (9/6) besok. Andi Meriem akan dimakamkan di Kabupaten Barru. "Kokasi pemakamannya kini sudah disiapkan di dekat almarhum ayahnya, Mayor Jenderal Andi Mattalatta," kata salah seorang kerabat Meriem, Ismail Selery [baca: Makam Andi Meriem Dekat Pusara Ayahanda].
Andi Meriem meninggal di Belanda, Jumat pekan lalu, di usia 52 tahun karena komplikasi. Menurut kakak ipar Andi Meriem, Agung Syaifullah, beberapa saat sebelum meninggal, penyanyi era 1980-an itu sempat mengeluh ada luka atau semacam bisul di tangan. "Ternyata bisul itu memicu infeksi dan menyebabkan komplikasi karena gula darah beliau tinggi dan akhirnya mempengaruhi kerja jantung," kata Agung [baca: Andi Meriem Matalatta Meninggal Lantaran Komplikasi].(BOG)