Liputan6.com, Jakarta Keberuntungan tengah memayungi Rizky Febian. Sebagai penyanyi baru, ia dipercaya untuk berakting dengan membintangi film berjudul Cahaya Cinta Pesantren. Di film itu anak komedian Sule tersebut memerankan Abu Bakar, seorang santri yang punya kelakuan kocak.
Saat syuting, pria yang akrab disapa Iky itu harus tinggal di lokasi yang bertempat di sebuah pesantren di Medan, Sumatera Utara. Lokasinya sendiri sangat sederhana dan apa adanya, sehingga membuat para aktor dan aktris harus mencoba hidup layaknya di pesantren.
Advertisement
Baca Juga
Namun ternyata kesederhanaan itu sudah tak asing bagi Iky. Ia menceritakan bahwa dulu sebelum ayahnya sukses seperti sekarang, mereka menjalani kehidupan yang bisa dibilang berbeda dari kondisi saat ini.
"Ayah berusaha dari nol, dan Iky tahu banget. Waktu itu masih ngontrak, kalau mau makan harus tunggu ayah seminggu," ungkap Rizky Febian saat jumpa pers film Cahaya Cinta Pesantren di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).
"Waktu Iky datang ke Medan dengan keadaan seperti lingkungan pesantren itu, Iky udah nggak kaget karena pernah merasakan hal-hal seperti mereka," tambahnya.
Pelantun "Penantian Berharga" itu menghabiskan 15 hari di lokasi syuting. Walaupun harus bolak-balik karena memilik jadwal manggung di daerah yang tinggi, tapi Iky mengaku belajar banyak dari film tersebut.
"Bisa dibilang ini adalah film pertama Iky. Ini juga jadi pembelajaran buat Iky," pungkas Rizky Febian.