Sukses

Carrie Fisher Wafat, Akan Ada Princess Leia CGI di Star Wars?

Di kalangan pengemar, muncul desas-desus bahwa Carrie Fisher akan memerankan kembali Princess Leia lewat CGI.

Liputan6.com, Los Angeles - Kematian Carrie Fisher pada akhir Desember lalu tak hanya membawa rasa duka mendalam bagi para penggemar Star Wars, namun juga kebingungan. Pasalnya, banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib Princess Leia, karakter yang dimainkan Carrie Fisher, di film-film Star Wars mendatang.

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di film-film Star Wars. (The New York Times)

Di kalangan penggemar, lantas muncul desas-desus bahwa Princess Leia akan tetap tampil di film Star Wars selanjutnya lewat bantuan teknologi CGI. Apalagi, Peter Crushing, pemeran karakter Moff Tarkin yang telah meninggal di tahun 1994 lalu kembali dihidupkan lewat CGI di Rogue One.

Namun ternyata harapan untuk melihat Carrie Fisher lewat CGI di film Star Wars mendatang, ternyata tak akan kesampaian. Hal ini dipatahkan langsung lewat pengumuman resmi di situs Star Wars, demikian dilaporkan Vanity Fair, Sabtu (14/1/2017).

"Normalnya, kami tak merespon spekulasi yang beredar di penggemar maupun media, tapi ada rumor yang beredar, dan ingin kami luruskan. Kami menegaskan bahwa Lucasfilm tak memiliki rencana untuk menghadirkan akting Carrie Fisher sebagai Putri atau Jenderal Leia secara digital," begitu isi pernyataan Lucasfilm tersebut.

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di film-film Star Wars. (thedailybeast.com)

Disebutkan pula bahwa sampai kapan pun Carrie Fisher adalah seorang putri, jenderal, dan teman bagi para sineas di Lucasfilm.

"Kami masih patah hati dengan kematiannya. Kami mengenang memori dan segala warisannya sebagai Putri Leia, dan kami akan terus menghormati apa yang telah ia berikan pada Star Wars."

Carrie Fisher meninggal dunia dua hari setelah Natal, karena serangan jantung hebat yang ia alami di atas pesawat. Sehari setelahnya, ibunda Carrie Fisher, aktris Singin' in The Rain Debbie Reynolds, meninggal dunia karena stroke.