Liputan6.com, Jakarta Sejak dirilis di Indonesia pada minggu lalu, film drama musikal La La Land menjadi buah bibir di mana-mana. Sejumlah artis dan sineas Tanah Air beramai-ramai mengunggah pujian terhadap film ini di akun media sosial. Mulai dari sutradara Joko Anwar, Luna Maya, hingga Dian Sastrowardoyo.
Advertisement
Baca Juga
Ini bukanlah satu hal yang mengherankan. Pasalnya, La La Land memang mendapat sambutan hangat dari para kritikus sejak tayang perdana di Festival Film Venesia pada Agustus tahun lalu.
Bahkan, La La Land juga memborong tujuh penghargaan Golden Globe 2017, memecahkan rekor sebagai film peraih piala terbanyak sejak ajang ini diselenggarakan pada 1943. Salah satu penghargaan yang diraih La La Land adalah pada kategori OST Terbaik, lewat lagu "City of Stars".
Tak hanya "City of Stars", ada sejumlah lagu lain yang dimuat dalam La La Land. Dan masing-masing lagu, ternyata punya banyak cerita menarik di dalamnya? Apa saja? Simak dalam tulisan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber berikut ini:
Another Day of Sun
Bagi yang sudah menonton La La Land, tentu ingat bagaimana film ini dibuka dengan begitu meriah. Para pengemudi keluar dari mobilnya dan menari dengan enerjik di jalan layang.
Ternyata, pembuatan adegan ini sungguh rumit luar biasa. Kepada Time, sang sutradara Damien Chazelle menyebut bahwa ia sempat kerepotan di awal pengambilan gambar. Mulai dari kepala para penari yang hampir menabrak crane, sampai koreografi yang membuat para pemain hampir jatuh dari jalan layang. Untuk pembuatan adegan ini, mereka juga harus menutup jalan seminggu penuh.
Damien Chazelle menyebut "Another Day of Sun" adalah sebuah lagu untuk Hollywood yang penuh mimpi dan keindahan, tapi sekaligus tempat orang berkali-kali menemukan kekecewaan.
"Lagu pembuka ini adalah contoh sempurna sebuah dikotomi. Karena di permukaan, lagu ini begitu riang, tapi ada banyak melankoli di dalamnya," ujarnya.
Advertisement
I Ran
Lagu "I Ran" yang aslinya dibawakan oleh band A Flock Of Seagull mengiringi salah satu momen kocak dalam La La Land. Dalam adegan ini, Mia (Emma Stone) "membalas dendam" pada Sebastian (Ryan Gosling), dengan memintanya memainkan lagu "I Ran" di muka umum.
Hasilnya, Sebastian kesal bukan kepalang pada Mia, yang ia anggap telah menghinanya. Mengapa Sebastian kesal pada Mia?
Steven Gizicki, Music Supervisor La La Land dalam tanya jawab di forum Reddit, menceritakan bahwa "I Ran" adalah lagu yang kelewat sederhana.
"Kalau kau ingat di videoklip, penyanyi/keyboardis lagu ini hanya memencet satu nada untuk waktu yang sangat lama. Ini kelewat sederhana. Jadi tentu saja bagi pelaku jazz tulen seperti Sebastian, hal seperti ini merupakan hinaan atas bakatnya," ujar Gizicki.
Lovely Night
Lagu "Lovely Night" memegang peranan penting pada La La Land. Pasalnya, di lagu inilah mulai muncul percikan asmara antara karakter Sebastian dan Mia.
Untuk mendapatkan adegan dalam film ini, dua bintang utama ini perlu berusaha ekstra keras. Pasalnya, lagu dan tarian ini diambil dalam satu shot tanpa putus. Artinya, bila ada di antara mereka yang melakukan kesalahan, adegan diulang sejak awal lagi.
Yang membuatnya lebih rumit, adalah adegan ini mengejar 'magic hour' yang cantik saat subuh.
"Kami melatih adegan ini selama empat bulan, dan harus melakukannya saat magic hour. Kami punya waktu dua hari untuk melakukannya" kata Emma Stone dalam sebuah interview dengan Rolling Stone.
Karena waktu yang begitu pendek, mereka hanya punya lima kali kesempatan per harinya untuk melakoni adegan ini. "Ryan dan aku akan menyelesaikan satu kali take, lari ke bawah bukit, lalu melakukannya lagi," kata Emma Stone.
Advertisement
City of Stars
"City of Stars" bisa dikatakan sebagai lagu "tema" dari kisah cinta Sebastian dan Mia. Lagu ini beberapa kali muncul dalam film, dengan perubahan pada lirik dan kunci dasar.
Salah satu kemunculan lagu "City of Stars" adalah dalam duet Mia dan Sebastian dengan piano. Ternyata, nyanyian Emma Stone dan Ryan Gosling direkam secara langsung dalam adegan ini. Hasilnya, keintiman keduanya begitu terlihat dalam bagian film ini.
Namun, rekaman secara langsung ini punya kesulitan sendiri. "Adegan ini diambil di apartemen di sebelah utara Hollywood dan ada helikopter polisi berputar-putar di sekitar lokasi syuting saat kami ingin merekam duet tersebut secara live," kata Steven Gizicki.
Start A Fire
Dalam La La Land, penyanyi John Legend tak hanya memamerkan kemampuan aktingnya. Ia juga ikut menyumbangkan satu lagu, "Start A Fire", yang ia gubah sendiri.
Lagu ini, punya makna khusus dalam La La Land. Terdengar berbeda dari lagu-lagu lain di film ini, "Start A Fire" dapat dimaknai sebuah lagu jazz yang berusaha menjawab keinginan pasar yang mainstream.
Marius De Vries, Executive Music Producer La La Land, menyebut John Legend ternyata langsung mengerti musik seperti apa yang diinginkan dalam "Start A Fire".
"Dia begitu cepat! Kami berkumpul di studioku dalam sehari dan kita menyelesaikannya langsung di sana," katanya. Ia juga memuji kemampuan akting John Legend dan kemauan pelantun "All of Me" ini belajar gitar. "John hebat sekali, aktingnya bagus, dan dia bermain gitar! Sangat banyak zona nyaman yang dilanggar di film ini," katanya.
Advertisement
Audition (The Fools Who Dream)
Salah satu momen emosional dalam La La Land adalah saat Mia menyanyikan lagu "Audition (The Fools Who Dream)". Lagu ini ia nyanyikan untuk sesama pemimpi yang meski hidup bagai pungguk merindukan bulan, tetap berusaha mempertahankan mimpinya.
Steven Gizicki menyebut bahwa Emma Stone menyanyikan lagu ini secara langsung, bukan lip sync. Efeknya di lokasi syuting, ternyata cukup dahsyat. "Emma menyanyikannya secara langsung di set dan tak ada mata yang tetap kering setelahnya," ujarnya.