Liputan6.com, Jakarta Selebritas dianggap hidup dalam kemewahan yang membuat beberapa orang iri. Popularitas dan pundi-pundi uang yang datang membuat hidup mereka nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Tak banyak diketahui bahwa selebritas juga manusia biasa. Mereka tak hanya menjalankan hidup yang menyenangkan, tapi juga pernah memiliki trauma dalam hidup.
Beberapa dari pesohor itu pernah berada di dasar kehidupan, saat hidup dan mati dipertaruhkan. Pengalaman yang tampaknya tak masuk akal, hanya ada di dalam film atau drama, pernah mereka rasakan di dunia nyata.
Beberapa artis Hollywood ini pernah mengalami kejadian mematikan. Beruntung, mereka berhasil selamat. Siapa saja mereka?
Liam Neeson
Sebuah kabar menyebutkan, Liam Neeson mengalami kecelakaan saat melakukan olahraga ski bersama istrinya pada 2009. Liam Neeson berhasil selamat. Sayangnya, sang istri Natasha Richardson yang telah mendampinginya selama 15 tahun meninggal dunia.
Kejadian itu berlangsung cepat. Rupanya istri Liam Neeson mengalami benturan yang sangat parah di kepala. Bintang film Taken ini sempat terpuruk, tapi ia berusaha melupakan momen mengerikan itu.
"Sepertinya baru kemarin kejadiannya. Saat aku berada di sampingnya dengan alat bantuan pernapasan dan selang yang menyambung hidupnya, aku mengatakan, `aku sangat mencintaimu. Maaf, kau tak selamat saat ini. Semua keluargamu sudah berkumpul.` Aku masih terus mengenang wanita yang selalu aku cintai," ungkap Liam Neeson.
Advertisement
Oprah Winfrey
Oprah Winfrey mengalami hal yang sangat mengerikan di masa mudanya. Ia bahkan nyaris bunuh diri akibat terlalu malu menanggung beban yang dialaminya.
Oprah Winfrey mengalami kekerasan seksual oleh kerabatnya. Bahkan, sampai menyebabkan Oprah Winfrey hamil saat berusia 14 tahun. Oprah Winfrey juga kehilangan bayinya yang belum lama dilahirkan.
"Aku mengalami kekerasan seksual pada saat berusia 9 tahun. Aku digilir. Seorang sepupu melakukannya, tak lama kerabatku yang lainnya. Itu sangat mengerikan. Aku hanya bisa menangis, merasa terpukul. Lalu, aku hamil. Saat itu aku berusia 14 tahun. Saat itu, aku merasa hidupku sudah sangat hancur. Aku sangat malu," ungkap Oprah Winfrey sambil menahan air mata saat menceritakan mimpi buruknya.
Julianne Hough
Julianne Hough dikenal sebagai artis dengan segudang bakat, mahir menari, menyanyi hingga berakting. Namun di masa mudanya, Julianne Hough pernah mengalami mimpi buruk yang tak akan pernah terlupakan: kekerasan.
Julianne Hough berhasil selamat dari tindak kekerasan yang diarahkan kepadanya. Pada usia 10 tahun, Julianne Hough imigrasi ke London, Inggris. Rupanya, mimpi buruk itu masih mengintainya.
"Aku masih merasakan semua tekanan itu saat pindah. Aku dianiaya hingga tertekan, semuanya. Namun aku bersyukur, itu semua sudah berakhir," ujar Julianne Hough.
Â
Advertisement
Cheryl Burke
Cheryl Burke, artis bertalenta yang sukses dengan Dancing with the Star, tak menyangka mengalami kejadian mengerikan dalam hidupnya. Semasa kecil, Cheryl Burke tertekan akibat pelecehan seksual yang dilakukan seorang tetangganya.
Padahal, Cheryl Burke sudah menanggap tetangganya itu sebagai ayahnya karena sering membuatnya nyaman. Saat ibunya keluar rumah, Cheryl Burke selalu ditemani oleh pria tersebut. Namun rupanya ada udang di balik batu tentang niat baik tetangganya itu.
"Dia membuatku sangat nyaman. Tipikal tetangga baik hati yang ramah, membuatmu senang berada di dekatnya. Aku bahkan mengaggapnya sebagai ayah. Sebaliknya, dia justru menjadikanku sebagai pemuas hasrat saja. Saat itu, aku masih tidak mengerti dengan apa yang dia lakukan terhadapku adalah salah. Namun ketika aku sadar, aku justru tak berani mengungkapnya," kata Cheryl Burke, diwartakan The Richest.
Â
Debbie Morgan
Debbie Morgan juga mengalami masa lalu mengerikan, membuatnya trauma. Meski tak dialaminya secara langsung, Debbie Morgan mengaku sempat takut dengan pria.
Saat masih kecil, Debbie Morgan menyaksikan secara langsung ayahnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ibu Debbie Morgan dicekik hingga nyaris tak bisa bernapas.
"Masih teringat jelas momen mengerikan itu. Ayahku baru pulang. Dia membuka pintu dengan cara menendangnya. Tiba-tiba, ayahku menghampiri ibu, mencekiknya. Saat itu, aku melihat, ibuku ingin sekali berteriak, tapi suaranya sama sekali tidak keluar. Itu sangat menakutkan," ucap Debbie Morgan.
Advertisement
Charlize Theron
Charlize Theron tampak seperti wanita sempurna, cantik dan terkenal. Namun, siapa sangka Charlize Theron harus melarikan diri dari masa lalunya yang pahit. Saat Charlize Theron masih kecil, dia mendengar pengakuan ibunya membunuh ayahnya.
Semua itu terjadi karena sang ibu melindungi ayahnya yang pemabuk. Masih teringat jelas kala tragedi di dalam keluarganya terjadi. Sang ayah mabuk dengan sangat parah, bahkan mengajak kakak laki-laki Charlize Theron. Saat marah, ayahnya berteriak, ingin menghabisi dirinya dan sang ibu.
"Saat itu sungguh menakutkan. Ayaku pulang dalam keadaan mabuk bersama kakak. Dia berusaha mendobrak pintu sambil berteriak, `aku akan membunuh kalian berdua`. Mendengar itu, ibu mengambil pistol dan menemui dua laki-laki di keluargaku," sebut Charlize Theron.
"Lalu, suasana menjadi hening. Aku bertanya, `apa yang terjadi?` Ibuku hanya mengatakan, `aku membunuh ayahmu.` Kejadian itu membuatku sangat takut. Beruntung, kakakku selamat, hanya terluka."
Amber Tamblyn
Amber Tamblyn merupakan salah satu artis yang juga mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Jadi, Amber Tamblyn sangat kesal jika ada yang menjadikan wanita sebagai bahan candaan atau hanya hasrat seksual sebab ia pernah mengalami kejadian memilukan.
Saat remaja, kekasih Amber Tamblyn melakukan tindakan tak senonoh terhadapnya. Masih teringat jelas di pikiran Amber Tamblyn, seolah baru kemarin kejadiannya.
"Saat itu, kekasihku melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang membuatku bermimpi buruk. Dia memperlakukanku seperti sampah. Dia mengangkatku dengan menarik rambutku, tapi sebelumnya, melakukan hal yang tak bisa kalian bayangkan sampai membuatku trauma. Aku tak bisa melakukan apa pun saat itu," ungkap Amber Tamblyn.
Advertisement
Ashley Judd
Ashley Judd juga tak menyangka dirinya menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual. Jika sebelumnya Ashley Judd merasa malu mengungkapkannya, kini, dia membeberkannya lewat sebuah memoar.
Alasannya, Ashley Judd tak ingin ada wanita lain yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan yang dia alami. Pengalaman kekerasan seksual sudah dialami Ashley Judd sejak dirinya masih kecil. Ia bertahan hidup dengan mimpi buruk yang terus menghantuinya.
"Aku sempat ditarik ke sebuah lorong gelap oleh seorang pria. Beruntung, aku bisa melarikan diri saat itu. Namun kesialan terjadi saat pria yang tinggal di bawah apartemenku memaksaku memuaskan hasrat seksualnya. Itu sungguh mengerikan," sebut Ashley Judd.
Keanu Reeves
Keanu Reeves tak akan melupakan mimpi buruknya yang terjadi di tahun 2000. Saat itu, Keanu Reeves melakukan syuting untuk film The Matrix Trilogy. Hidup Keanu Reeves tampak sempurna. Sang kekasih, Jennifer Syme, tengah mengandung buah cintanya. Sayangnya, Jennifer Syme keguguran saat kandungan berusia delapan bulan.
Hal itu membuat Keanu Reeves murka. Hubungan cinta keduanya pun berakhir tak lama setelah kejadian itu. Sayangnya, Jennifer Syme juga meninggal dunia akibat kecelakaan setelah putus dari Keanu Reeves. Hingga saat ini, Keanu Reeves disebut-sebut merasa bersalah.
"Terkadang, aku aku suka berpikir, `apa yang akan terjadi jika mereka berada di sini?` Mereka pasti menjadi hadiah paling manis dalam hidupku. Tapi, memang ini adalah sebuah takdir yang harus aku jalani," ungkap Keanu Reeves.
Â
Advertisement
Patrick Stewart
Patrick Stewart terkenal dengan sosoknya yang tampak bijaksana dan kalem sebagai Professor Charles Xavier di X-Men. Namun masa lalunya tak semulus dan secemerlang karier yang telah Patrick Stewart raih.
Patrick Stewart tumbuh dan besar di lingkungan yang tidak kondusif: ayahnya sangat kasar. Di depan matanya, sang ayah melakukan tindakan kekerasan terhadap ibunya. Patrick Stewart kecil sempat menolong sang ibu, tapi dirinya justru yang terkena imbasnya. Patrick Stewart sempat dipukuli ayahnya.
Patrick Stewart sempat berharap, semua yang ia lalu di masa kecil hingga tumbuh dewasa adalah sebuah mimpi buruk, berharap seseorang membangunkannya.
"Masa laluku sangat mencekam. Aku berharap itu hanya mimpi. Sebagai anak laki-laki, instingku menyuruhku menolong ibu. Tapi, pelakunya adalah ayahku sendiri yang menjadi panutan sekaligus kutakuti," kata Patrick Stewart.
Â