Sukses

Pilunya Hati Ibu Kandung Zahara, Anak Adopsi Angelina Jolie

Ibu kandung Zahara memohon agar Angelina Jolie mengizinkannya bertemu dengan anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2005, Angelina Jolie membawa pulang seorang bayi cantik yang baru berusia enam bulan dari Ethiopia ke Amerika Serikat. Bayi perempuan yang bernama Yemsrach itu ia adopsi dan diubah namanya menjadi Zahara.

Kini, hampir 12 tahun kemudian, ibu kandung Zahara tampil kembali ke muka publik dan memohon agar bisa bertemu anaknya. Dilansir dari E! News, Rabu (18/1/2017), wanita bernama Mentewab Dawit Lebiso ini menghubungi media Daily Mail untuk memberitakan curahan hatinya.

Angelina Jolie dan Zahara (Seventeen)

Lebiso menyebut ia sama sekali tak ingin "merebut" Zahara dari Angelina Jolie. "Aku hanya ingin ia tahu bahwa aku hidup dan ada di sini, serta bisa bicara dengannya," katanya.

Ia juga memuji Angelina Jolie yang ia anggap telah menjalankan tugas sebagai ibu jauh lebih baik dari dirinya. "Angelina telah bersama dengannya (Zahara) sejak ia masih bayi, tapi tak berarti aku tak merindukannya. Aku selalu merindukannya. Aku memikirkannya tiap hari, kangen pada suara dan wajahnya," katanya.

Lebiso juga selalu menahan kepedihan yang sama setiap tahun. "Aku tahu saat ia ulang tahun, tapi tak bisa merayakan dengannya," katanya.

Ibu kandung Zahara, Mentewab Dawit Lebiso (reuters/Nujva Maina)

Satu hal yang ingin ia katakan pada Zahara adalah ia ingin Zahara tahu ia punya ibu lain yang mengasihinya sebesar Angelina Jolie.

"Aku tahu dia sekarang punya hidup yang tak bisa kuberikan padanya, tapi setidaknya aku ingin memiliki kontak dengannya. Aku ingin melihat wajahnya. Ia tumbuh menjadi gadis cantik dan aku sangat bangga padanya."

Satu hal yang Lebiso takutkan adalah ia meninggal sebelum Zahara mengenal dirinya dan keluarganya di Ethiopia. "Aku meminta Angelina untuk mengizinkanku berbicara pada Zahara. Kurasa ini tak terlalu berlebihan," katanya.

 

Aktor Brad Pitt akhirnya angkat bicara mengenai perceraian dan tuduhan yang mengatakan melakukan kekerasan terhadap salah satu anaknya, Maddox di pesawat perjalanan dari Prancis ke Amerika. (Instagram/brangelinaofficial)

Mentewab Dawit Lebiso sendiri memiliki cerita kelam di balik kelahiran Zahara. Ia menjadi korban pemerkosaan saat berusia 22 tahun, yang membuatnya hamil. Setelah melahirkan bayinya, ia patah hati melihat bayinya ini sakit-sakitan dan kekurangan gizi.

Takut melihat bayinya meninggal di depan matanya, ia pun kabur dari rumah orangtuanya. Ibu Lebiso yang kebingungan, kemudian mencari putrinya ke seluruh penjuru kota, tapi tak menemukannya dan yakin bahwa anaknya ini telah meninggal.

Nenek Zahara lantas membuka peluang untuk mengadopsi cucunya ini, yang lantas disambut oleh Angelina Jolie dan Brad Pitt.