Liputan6.com, Seoul - Dalam sebuah sesi wawancara dengan Yonhap News, Selasa (17/1/2017), pimpinan YG Entertainment, Yang Hyun Suk, bicara tentang bubarnya anak asuh mereka, 2NE1, serta kemungkinan comeback Big Bang dengan album baru.
Seperti diketahu, salah satu anggota Big Bang, TOP tak lama lagi akan segera menjalankan wajib militer. Karena itu kelangsungan karier boyband ini pun dipertanyakan. Dalam wawancara tersebut, Yang Hyun Suk mengatakan bahwa Big Bang akan hiatus panjang.
Advertisement
Baca Juga
"Big Bang telah tumbuh besar di luar bayanganku. Karena itu, banyak pihak yang merasa kehilangan jika Big Bang harus vakum. Tapi masing-masing anggota Big Bang mampu berdiri dengan kakinya sendiri melalui aktivitas solo," ungkapnya seperti dilansir Soompi.
"Tahun ini, mereka akan fokus dengan aktivitas solo masing-masing; bakat G Dragon untuk bersolo karier sangat mengagumkan, Seungri juga akan kembali dengan album baru pada Maret mendatang, disusul dengan Taeyang. Sementara Daesung akan mengadakan tur konser di Jepang," ia melanjutkan.
Mengenai bubarnya 2NE1, Yang Hyun Suk juga akhirnya buka suara. "Saat Gong Minzy memutuskan untuk pindah agensi, aku ingin menyelamatkan 2NE1. Tapi pada akhirnya aku harus membubarkan 2NE1, itu lebih karena aku mementingkan kesehatan mental Park Bom," kata Yang hyun Suk.
Seperti diketahui, setelah skandal obat-obatan yang memililit Park Bom, penyanyi kelahiran 1984 itu mengalami depresi. Ia bahkan harus vakum lebih dari setahun dari layar kaca.
Yang Hyun Suk melanjutkan, "Aku mengatakan padanya '2NE1 sangat penting, tapi aku berharap kamu bisa segera pulih, baik itu secara fisik maupun secara mental'." Namun baginya, ini bukan akhir dari segalanya.
"Beberapa tahun kemudian, bukan tak mungkin 2NE1 akan kembali bersama lagi seperti grup S.E.S. Aku yakin mereka akan berkumpul lagi suatu saat nanti," ucap Yang Hyun Suk mengakhiri.