Sukses

Jakarta Undercover Ungkap Sensualitas Dunia Malam Ibu Kota

Sutradara Fajar Nugros kebingungan membuang adegan untuk film Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta dan Realita.

Liputan6.com, Jakarta - Buku Jakarta Undercover karya Moamar Eka yang dirilis pada 2003 sempat meledak dan menjadi fenomena tersendiri kala itu. Kini, buku tersebut dituangkan dalam sebuah film layar lebar berjudul "Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta dan Realita." 

Sama seperti bukunya, dalam film garapan sutradara Fajar Nugros tersebut ini juga akan membongkar kehidupan malam Jakarta. Bahkan saking banyak adegan menarik, Fajar Nugros sempat kebingungan menentukan adegan mana yang harus dihilangkan guna kepentingan sensor.

Sutradara film Jakarta Undercover, Fajar Nugros (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Aku rasa semua pembuat film punya sense of censorship. Ketika buat beberapa adegan, saya bablasin saja, tapi dengan shoot yang aman. Kami ingin tunjukkan juga ke masyarakat, ini loh hal yang terjadi di Jakarta. Nanti sisanya biar LSF saja (lembaga sensor)," kata Fajar Nugros di Jakarta, baru-baru ini.

Yang menarik, "Jakarta Undercover" ini menampilkan berbagai karakter unik. Ganindra Bimo misalnya, ketika ia harus memerankan karakter Awing yang merupakan gay. Ada juga penampilan DJ Tiara Eve yang harus melakoni peran sebagai seorang pekerja seks komersial.

‎"Gue ceritanya jadi seorang pekerja kehidupan malam yang terjebak di tubuh laki-laki. Itu lumayan gitu "melambai" banget ya. Bahkan gue sampai sebulan enggak sentuh istri supaya karakter gue enggak hilang," ungkap Ganindra Bimo.

Tiara Eve menjadi pekerja seks komsersil (PSK) dalam film Jakarta Undercover karya sutradara Fajar Nugros. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Aku ceritanya jadi PSK yang sebenarnya dia enggak mau berprofesi seperti itu. Ya ada adegan striptease, tapi menurutku yang paling susah itu dramanya. Itu susah banget karena menguras emosi," timpal DJ Tiara Eve.‎

Dengan kekuatan yang dimiliki tiap karakter, film hasil rumah produksi Grafent Pictures dan Demi Istri Production ini yakin dapat mencuri perhatian penikmat film. Hal itu diungkapkan Oka Antara yang berperan sebagai seorang jurnalis bernama Prast.

"Ini menarik banget. Karena bukan cuma mengungkap sebuah sisi kelam di Jakarta. Tapi berbagai kelas dan tingkatan dunia malam yang saya saja terkejut pas tahu," ujar Oka Antara.

Lukman Sardi (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Film yang sudah diperkenalkan di Jogja Asian Film Festival (JAFF) ini dibintangi artis ternama seperti Oka Antara, Baim Wong, Tio Pakusadewo, Ganindra Bimo, Lukman Sardi, DJ Tiara Eve dan Nikita Mirzani. Rencananya, film "Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta dan Realita" akan tayang pada 23 Februari 2017 mendatang. ‎(fei)