Sukses

Diejek Monyet oleh Paparazi, Begini Reaksi John Legend

John Legend diejek sebagai monyet saat bepergian dengan istrinya.

Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah tindak rasisme baru-baru ini diterima oleh penyanyi John Legend. Saat tengah berada di Bandara John F. Kennedy bersama sang istri, Chrissy Teigen, ia diejek sebagai monyet oleh salah satu paparazi yang mengambil fotonya di sana.

Insiden ini pertama kali diungkapkan oleh Chrissy Teigen lewat Twitter resminya pada Jumat (20/1/2017) lalu. "Paparazi di JFK baru saja bertanya padaku, 'kalau kita berevolusi dari monyet, kok John Legend masih ada?"—dan publik bertanya-tanya mengapa seleb kerap marah dalam foto," tulis Chrissy Teigen.

culturecustodian.com

Setelah beberapa hari kemudian, John Legend akhirnya buka suara mengenai insiden ini. Ia mengingat dirinya saat itu sempat tak percaya bahwa sang paparazi mengucapkan kalimat tak pantas itu.

"Kami berdiri bersebelahan dan saling menatap, 'dia benar-benar mengatakan itu?' Dan dia benar-benar mengatakan itu. Intinya dia memanggilku monyet," kata John Legend, seperti diberitakan Variety, Senin (23/1/2017).

Ia menyatakan bahwa rasisme terhadap kulit hitam, dengan menganggap bahwa mereka bukan manusia yang sama derajatnya dengan orang lain, adalah praktik yang telah lama terjadi di sejarah Amerika Serikat. Hal ini pun, kata John Legend, dialami oleh mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Kita lihat Obama, kapan pun orang ingin merendahkan dirinya dan sang istri, mereka akan membandingkannya dengan kera. Dan aku sudah sering melihat hal ini."

John Legend

Namun, John Legend tak ingin masalah ini lantas membuatnya berkecil hati.

"Aku tak sakit hati saat orang mengatakan hal ini padaku karena aku lebih cerdas dan kuat . Tapi aku menganggap rendah orang-orang yang mengatakan hal ini. Dan bahwa kejadian seperti ini masih ada, merupakan hal yang sangat memalukan," kata John Legend.

Video Terkini