Liputan6.com, Jakarta Shia LaBeouf mendadak jadi buah bibir setelah dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap seseorang. Kejadiannya terlihat di kamera pangawas di depan Museum New York, Amerika Serikat, Shia LaBeouf mencakar orang tersebut.
Bahkan, beberapa saksi mata ada yang menyaksikan perkelahian itu, diwartakan USA Today, Kamis (26/1/2017). Mereka mengatakan, Shia LaBeouf sempat mendorong pria tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Shia LaBeouf tengah melakukan sebuah proyek atas kemenangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Selama beberapa jam, Shia LaBeouf menari sambil mengatakan, "dia tidak akan bisa memecahkan kita."
Sebenarnya, proyek ini bukan karena Shia LaBeouf anti-Donald Trump. Dia beranggapan, siapapun presidennya, harus mendapatkan dukungan dari rakyat.
"Kami tidak menolak Donald Trump. Aku hanya mengingatkan, `saling menghargai.` Itu membuat kita tetap bersatu," sebut Shia LaBeouf saat diwawancarai Associated Press.
Rupanya kekesalan Shia LaBeouf terjadi karena merasa diserang terlebih dahulu oleh pria dengan berkacamata. Orang tersebut mendadak berada di samping Shia LaBeouf sambil menyindir, "Adolf Hitler juga tidak melakukan kesalahan."
Shia LaBeouf yang sangat kesal langsung mendorong pria yang identitasnya tak diketahui itu. Shia LaBeouf merasa aksi yang dilakukannya secara damai, sambil mengatakan, "hei, kenapa dia menyerangku?"
Shia LaBeouf menghadapi tuduhan penyerangan. Hingga saat ini, masih belum diketahui tuntutan yang diajukan terhadap Shia LaBeouf.