Liputan6.com, Jakarta Perpisahan Robin Thicke dengan mantan istrinya, Paula Patton, ternyata masih berbuntut panjang. Pasangan ini memperebutkan hak asuh anak mereka yang berumur enam tahun, Julian, secara sengit.
Dilansir dari ET Online, Sabtu (28/1/2017), hakim di pengadilan Los Angeles bahkan mengeluarkan surat keputusan sementara tentang kekerasan dalam rumah tanga. Surat ini menyebutkan Robin Thicke tidak boleh berada kurang dari 100 yards (sekitar 91 meter) dari istri dan anaknya.
Advertisement
Baca Juga
Robin Thicke masih diperbolehkan mengunjungi anaknya, namun dibatasi hanya tiga kali. Itu pun dengan pengawasan penuh.
Dalam surat tersebut, terkuak bahwa Paula Patton menuduh pelantun "Blurred Lines" ini telah berselingkuh dan melakukan kekerasan padanya. "Robin memukul tubuh bagian atasku dengan kepalan tangannya, lalu mendorongku sampai roboh ke tanah," begitu pernyataan Patton.
Sementara itu pengacara Robin Thicke mengatakan Paula Patton telah melontarkan tudingan bengis, demi menguasai hak perwalian anak sendirian. Ia juga menuduh Patton telah memanipulasi putranya agar merasa takut pada ayahnya sendiri.
Sebelumnya, Department of Child and Family Services (DFCS) menginvestigasi Robin Thicke karena sang anak melapor di sekolah, bahwa sang ayah telah memukulnya. Pada 12 Januari kemarin, Paula Patton lantas mengusulkan diadakan sidang mendadak untuk membahas hal ini. Ia mengaku khawatir dengan cara Robin Thicke mendisiplinkan putranya. Namun, permintaan atas sidang mendadak ini ditolak oleh pengadilan.