Ikut Kompetisi Nyanyi di India, Ini yang Dirasakan Fakhrul Razi

Liputan6.com, Jakarta - Satu tahun yang lalu, Fakhrul Razi berada di Indonesia. Menjadi komentator di ajang pencarian bakat Dangdut Academy Asia yang diselenggarakan Indosiar.

Selama menjadi komentator, Fakhrul Razi memberikan komentar dan kritikan bagi para peserta. Tapi, kini giliran dirinya yang berada di posisi para peserta Dangdut Academy Asia.

Ya, sudah beberapa waktu belakangan ini Fakhrul Razi berada di Mumbai, India. Bukan untuk berlibur, melainkan mengikuti kompetisi menyanyi Dil Hai Hindustani.

"Setahun yang lalu saya pernah menjadi komentator dan pengkritik bagi acara realiti TV , dan salah satu komentar saya bagi setiap peserta ialah : saya hargai persembahan kamu. Jika saya berada ditempat kalian, I won't be able to handle it. Congratulations for completing your performance. Sama ada kita menyukainya atau tidak, itu tergantung kepada selera masing - masing. Seni itu subjektif," ceritanya di Instagram, baru-baru ini.

Acara ini menampilkan sejumlah penyanyi dari seluruh dunia untuk menunjukkan bakat terbaik mereka. Sama seperti yang dialami peserta Dangdut Academy Asia, pria asal Brunei Darussalam itu juga melalui perjuangan dan kerja keras untuk bisa tampil maksimal.

"Sekarang ini saya berusaha untuk "merasakan" apa yang di "pikul" oleh mereka . Walking in their shoes. Tapi diluar zona aman. Menyanyikan bukan lagu-lagu inggeris atau melayu tetapi hindi. Menyanyi di atas pentas selama 3 mins adalah mudah," ungkapnya.

 

A video posted by Fakhrul Razi Ibrahim (@meranaamfakhrulrazihai) on Jan 30, 2017 at 3:58am PST

Apalagi menyanyikan lagu berbahasa India tak semudah kelihatannya, bahkan Fakhrul Razi sendiri harus menghadapi komentar dari juri-juri kenamaan, seperti Karan Johar hingga Shahrukh Khan.

"Tetapi proses pembelajaran , tidur yang tidak mencukupi, belajar bahasa baru dan menyusuaikan diri di tempat yang aneh adalah sukar. Dan ini selalu mempengaruhi keadaan diatas panggung," papar mantan kekasih Rina Nose tersebut.

Namun, dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Fakhrul Razi pun sudah mempersiapkan diri jika suatu saat dirinya harus tereliminasi.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Aku tak akan menukar hal ini dengan apa pun juga," ia memungkasi.