Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Dewi Sanca baru-baru ini jadi sorotan karena mencoba bunuh diri usai putus cinta dari kekasihnya. Meski membenarkan hal itu nyata terjadi, perempuan 35 tahun itu justru di-bully masyarakat karena percobaan bunuh diri yang dilakukannya, dinilai kental aroma rekayasa demi menaikkan pamornya di televisi.
Dewi Sanca memang dikenal sebagai salah satu pedangdut sensasional. Terlepas dari dugaan merekayasa kisah hidupnya demi popularitas, pelantun lagu "Cinta Telolet" ini juga berusaha mati-matian untuk mengukir prestasi dan nama harum di panggung hiburan nasional.
Advertisement
Baca Juga
Saat mengisi program Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2017), Dewi Sanca menceritakan kisah hidupnya yang tak banyak diketahui orang lain. Tujuannya, agar masyarakat, terutama haters yang senantiasa mem-bully dirinya, mengetahui latar belakang hidupnya yang jauh dari aroma rekayasa demi sensasi dan popularitas.
Berasal dari Keluarga Tak Mampu
Dewi Sanca menapaki karier di panggung hiburan dari nol. Cita-citanya menjadi artis muncul karena latar belakang ekonomi keluarga yang jauh dari berkecukupan.
"Aku berasal dari keluarga yang enggak mampu. Jangankan punya mobil atau motor, buat beli sepeda butut saja, keluarga aku enggak bisa," ucap Dewi Sanca.
Dewi Sanca bersyukur, karena ia sukses mengadu nasib di Jakarta sebagai pedangdut sukses. "Aku sekarang bisa turun naik mobil karena cucuran air mata. Modal aku bisa seperti sekarang ini bukannya enak. Sakit hati, air mata sampai penolakan demi penolakan aku rasain semua," dia menjelaskan.
Advertisement
Berstatus Janda
Dewi Sanca mengakui kalau dirinya pernah merasakan manisnya pernikahan. Tapi, biduk rumah tangga yang dijalaninya dengan pria yang dirahasiakan identitasnya itu, hanya berjalan singkat.
"Aku pernah menikah sebelumnya. Jadi status aku bukan single, tapi jendeuss (janda)," dia menguraikan.
10 Tahun Menyanyi Pakai Ular
Semula, Dewi Sanca sama seperti pedangdut lainnya yang menggunakan suara sebagai modal utama menghibur penonton di atas panggung. Namun, ia merasa perlu untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dan lebih menarik perhatian.
"Sesuai namaku kan Dewi Sanca, aku merasa tertantang menyanyi dengan ular. Itu sudah aku mulai sejak 10 tahun yang lalu. Sampai sekarang aku masih dikenal sebagai pedangdut yang menyanyi dengan ular," kata Dewi Sanca.
Advertisement
Pelihara Ular Hingga 82 Ekor
Dewi Sanca menjadikan ular bukan lagi sekedar binatang peliharaan. Karena mencari nafkah dengan ular, ia menganggap hewan yang ditakuti karena memiliki bisa beracun, sebagai rekan kerja. Hingga Dewi Sanca memutuskan untuk tinggal bersama ular-ular yang dimilikinya.
"Sampai sekarang ular aku di rumah ada 82 ekor. Itu macam-macam jenisnya. Di rumah, mereka ada di sofa, depan teve, lemari sampai rak-rak penyimpanan barang aku," Dewi Sanca menjelaskan.
Sempat Dekat dengan Lucky Hakim
Lucky Hakim kini sudah resmi menjadi suami Tiara Dewi. Menilik kisah asmara di masa lalu, rupanya pesinetron yang kini menjadi anggota DPR itu pernah singgah di hati Dewi Sanca.
"Aku pernah dekat sama Lucky Hakim. Cuma saat itu kita putus nggak dengan yang bilang 'kita putus ya', tapi lebih ke lose contact. Sekian lama kita enggak berkomunikasi karena kesibukan masing-masing," Dewi Sanca menerangkan.
Advertisement
Pernah Dikira Lakukan Pesugihan
Dewi Sanca tak mau menggantungkan rezekinya hanya di panggung dangdut. Iseng-iseng, ia pernah mencoba membuka restoran yang memiliki konsep live music. Sayang, usahanya mendirikan restoran tak bertahan lama karena melibatkan ular-ular peliharaannya.
"Aku taruh ular-ular aku di resto aku gitu. Nah customer yang datang lihat ular bukannya takut sih, tapi mereka lebih yang ke 'ini restoran apa ya kok banyak ularnya'. Sampai dibilang restoran aku itu pesugihan atau apa. Dari situ mulai enggak jalan lagi bisnisnya," dia mengakhiri.