Liputan6.com, Jakarta - Soni Egi, kontestan asal Bagan Batu, Riau, tidak menyangka penampilannya di Dangdut Academy 4 harus terhenti di babak 25 Besar. Pasalnya, lelaki berusia 19 tahun itu merasa sudah berusaha menampilkan yang terbaik di hadapan juri D'Academy 4.
"Ada rasa sedih, namun saya nggak menyesal karena saya merasa malam kemarin itu penampilan terbaik saya. Saya pun bangga karena telah berada di panggung megah itu," ungkap Soni kepada Liputan6.com, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun sedih, namun Soni akan tetap berkarya terutama di bidang menyanyi. "Bagi saya, ini bukan kegagalan. Ini adalah hasil, dan saya akan mengembangkan ilmu yang saya dapat dari Kak Adibal, Kak Dedi, dan semua tim Indosiar," papar lelaki yang hobi menyanyi sejak kecil itu.
Sempat menempuh perjuangan keras untuk berada di panggung Dangdut Academy 4, Soni yakin rezeki sudah digariskan oleh Tuhan. "Saya berharap di luar sana rezeki terbentang luas bagi saya dan lebih sukses lagi. Saya yakin D'Academy 4 ini dapat menjadi pembuka jalan bagi saya untuk lebih baik lagi," ucapnya.
Selain tetap menyanyi, Soni ingin menyelesaikan pendidikan yang sedang dia tempuh. "Bernyanyi sudah hidup saya, namun saya tetap akan melanjutkan kuliah karena saya mau karir dan akademik berjalan seimbang," kata lelaki yang mengambil jurusan Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Tampil menyanyikan lagu berjudul "Nurjannah" pada Konser Nominasi Dangdut Academy 4, langkah Soni harus terhenti karena Soni hanya mendapat tiga lampu hijau dari juri, selain itu Soni juga hanya mengumpulkan polling SMSÂ sebesar 22,78 persen.