Liputan6.com, Jakarta Sosok komika Uus belakangan kembali menjadi sorotan karena cuitannya di Twitter yang kontroversial. Pria bernama asli Rizky Firdaus Wijaksana itu menuliskan sindiran terhadap Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.
Saat itu Uus mengunggah foto sebuah spanduk bertuliskan "Sehelai rambut Habib Rizieq jatuh, bukan urusan dengan FPI! Tapi dengan umat Islam...". Bersama dengan foto tersebut, Uus menuliskan kalimat, "Shampo untuk Rizieq. Viralkan! Bantu Rizieq beli shampo!!".
Â
Advertisement
Baca Juga
Rupanya apa yang dituliskan Uus di Twitter beberapa waktu lalu itu mengundang reaksi keras dari berbagai lapisan masyarakat. Termasuk di antaranya yakni pelawak Kiwil.
Lewat Instagram pribadinya baru-baru ini, Kiwil memberikan sindiran pedas untuk Uus. Pelawak bernama asli Wildan itu jika dirinya tak akan tinggal diam pada siapa pun yang berani melecehkan ulama.
"Siapa pun yang melecehkan ULAMA... Saya siap Menghadapi Anda. Pelawak yg melecehkan ulama adalah pelawak yang nggak punya otak (kiwil)," ungkap Kiwil.
Â
Rupanya Kiwil belum puas, ia kemudian kembali memberikan kritikan pada Uus dan kali ini lebih frontal. Kiwil juga mengkritik pria bernama Maman Suherman, yang dikenal sebagai mantan wartawan dan kini aktif menulis lepas dan mengisi acara light entertainmen di televisi. Ia mengunggah foto Uus dan Maman Suherman dengan ditambahkan tulisan "Loe pikir loe lucu dan loe pikir loe cerdas. yang gue tahu elu berdua... t*l*l....".
Berbagai reaksi pun diberikan netizen terhadap unggahan Kiwil tersebut. Bahkan tidak sedikit dari mereka setuju dengan sikap yang ditunjukkan Kiwil kepada Uus.
Sementara itu, Maman Suherman tak mau menanggapi berlebihan kritikan Kiwil. Baginya, apa yang dituduhkan Kiwil diterimanya dengan baik. "Alhamdulillah. Saya diingatkan untuk tidak boleh berhenti iqra iqra iqra. Belajar belajar dan belajar," ujar Maman Suherman kepada Liputan6.com, Senin (6/2/2017) malam.Â
Â
Dan, ada juga yang setuju dengan komentar keras Kiwil. Seperti kata @ r_rhanquty, "Mantap mas @kiwil.ks82 ...gw suka gaya lo...boleh bully sesama pelawak demi sesuap nasi..tapi jangan pemuka agama yg di bully. baik itu ulama, pendeta atau lainnya...mereka tak pantas untuk jadi bahan lawakan...".