Liputan6.com, Jakarta Kasus kekerasan yang dialami model cantik asal Jepang berdarah Indonesia, Saori Ishii tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sejak awal persidangan, Saori tak pernah absen mengikuti persidangan yang menempatkan mantan kekasihnya, Jose Fransisco Junior (JFJ), sebagai tersangka.
Namun selama mengikuti persidangan, Saori Ishii sempat kecewa dengan persidangan lantaran perubahan pasal yang menurutnya lebih ringan dari saat yang dilimpahkan pihak kepolisian ke kejaksaan.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya di BAP polisi lima tahun, penganiayaan berat, 352 ayat 2, di sini (dipersidangan) jadi ayat 1, ringan, hanya satu tahun penjara tuntutan JPU. Itu bikin aku keberatan, masa aku harus cacat banget baru dia dihukum berat," ucap Saori berapi-api saat dijumpai di PN Jakarta Selatan Rabu (9/2/2017).
Saori menuturkan, perubahan pasal terjadi lantaran di sidang pertama hakim menanyakan apakah dirinya memaafkan tersangka. Ia pun mengiyakan permohonan maaf tersangka. Tapi permohonan maaf itu hanya secara personal, namun proses hukum tetap bejalan.
"Di ruang sidang pertama, saya ditanya, saya maafin enggak, saya bilang saya maafin secara manusia, bukan dari hukum, terus disuruh salaman, tetapi ditulisnya saya berdamai. Kalau damai kan enggak perlu ada persidangan," papar Saori.
Lantaran permohonan maafnya disalahartikan, Saori ingin mencabut maaf yang sudah diberikannya kepada tersangka. Agar tersangka bisa dihukum dengan berat sesuai dengan perbuatannya. Terlebih setelah kejadian tersebut, ibu satu anak itu sempat mengalami trauma.
"Kalau saya tahu permintaan maaf bisa buat dia bebas bersyarat, saya enggak mau maafkan. Jadi mau bilang ke hakim mau cabut permintaan maaf, biar pasalnya diberatkan dan dihukum seberat-beratnya," kata Saori.
Untuk mengingatkan kembali, kasus kekerasan yang dialami Saori Ishii terjadi sekitar bulan Oktober 2016, di apartemen Kalibata. Hal tersebut bermula saat dirinya meminta putus secara baik-baik dengan pacarnya, JFJ. Tak terima, JFJ secara brutal dan membabi buta memukuli Saori Ishii sehingga mengalami luka yang cukup parah di bagian wajahnya.