Liputan6.com, Jakarta - Seringkali terpaan dan ujian dalam hidup membuat manusia mengeluh dan menyerah. Namun, tidak demikian yang terjadi pada Aulia. Kontestan D'Academy 4 asal Pontianak itu memiliki jiwa yang besar dalam menghadapi cobaan di hidupnya.
Terlahir dari keluarga serba kekurangan, nampaknya tidak membuat Aulia putus asa dalam menjalani hidup. Justru itulah yang membuat dia semangat dalam menjalani hidup.
Advertisement
Baca Juga
Aulia menceritakan mengenai masa kecilnya di Pontianak. "Dulu Ayah bekerja sebagai pemulung dari Aulia kecil sampai Aulia kelas 3 SD. Bapak biasanya menggunakan sepeda saat mencari sampah plastik," kata Aulia, di Konser Nominasi Grup 3 pada Rabu (8/2/2017) malam.
Mendengar cerita Aulia tersebut, Irfan Hakim selaku Host D'Academy 4 pun menanyakan bagaimana hidup Aulia saat Ayahnya menjadi pemulung. "Bapak kan pastinya suka ke sekolah, kamu malu enggak dengan pekerjaan bapak kamu?," tanya Irfan.
Mendengar pertanyaan itu, Aulia pun mengakui dirinya tidak malu dengan pekerjaan Ayahnya. "Aulia enggak malu, hanya saja namanya anak kecil jadi suka sedih kalau dikatai anak pemulung," ucap Aulia.
Namun, tindakan teman-teman Aulia yang suka mengejeknya itu tidak dia gubris. Justru dengan adanya ejekan itu Aulia termotivasi dan akhirnya membuktikan dengan prestasi yang dia torehkan semasa sekolah. "Aulia suka menyanyi dan mengharumkan nama sekolah, jadi akhirnya guru-guru Aulia juga menghormati Aulia," ucapnya.
"Kamu pernah tanya enggak sama Bapak kenapa jadi pemulung?," tanya Irfan Hakim lagi. Aulia pun menjawab sambil meneteskan air mata, "Bapak bilang anak-anaknya harus bisa sukses. Bapak bilang lihat bapak, bapak cuma tamat SD jadi bisanya cuma kayak gini."
"Tapi kami sekeluarga sangat mensyukuri rezeki yang kami dapatkan. Kami tidak pernah merasa miskin, kami bangga sama bapak yang awalnya hanya pemulung hingga bapak jadi penampung, lalu bapak bisa membangun rumah dari kayu dan papan," tutur Aulia sambil terus menangis.
Mendengar cerita dari Aulia, sontak para juri menguatkan Aulia dengan membagikan pengalaman hidup mereka. Para juri D'Academy 4 berpesan bahwa sepahit apapun hidup, namun apabila dijalani dengan ikhlas maka suatu saat akan berbuah kebahagiaan.
Tidak hanya itu, sebagai gerakan menolak tradisi bullying yang kerap terjadi di sekolah, para juri yang terdiri dari Iis Dahlia, Inul Daratista, Elvi Sukaesih, Rita Sugiarto dan Beniqno pun mengibarkan spanduk bertuliskan "Stop Bullying" di hadapan Aulia.