Liputan6.com, Jakarta Baim Wong kembali ke layar lebar lewat satu film dengan tema yang cukup sensasional. Film bertajuk Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta, dan Realita ini, adalah film yang diangkat dari buku nonfiksi Moammar Emka tentang dunia malam di Jakarta.
Dalam Jakarta Undercover, Baim Wong berperan sebagai Yoga, seorang yang berasal dari dunia malam di Jakarta, dan jatuh cinta dengan seorang pekerja seks komersial.
Setelah bergulat dengan peran seperti ini dalam film Jakarta Undercover, lantas bagaimana persepsi Baim Wong dengan dunia malam?
Advertisement
Baca Juga
"Ya kita sih jangan terlalu munafik saja. Kehidupan seperti ini ada di Jakarta, meskipun kelihatannya tersembunyi," ujar Baim Wong saat mengunjungi kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Segala yang ditutupi itu sebenarnya ada. Kalau kita bilang di luar negeri itu ada tempat yang tingkat seksnya di luar kendali...di sini juga ada," kata Baim Wong menambahkan.
Sementara itu lawan main Baim Wong, Oka Antara, merasa sudut pandangnya tentang pekerja dunia malam cukup berubah sejak membintangi film ini. "Pengaruhnya buat saya sih ya enggak jadi segitu gampangnya menilai orang. Enggak adil rasanya melihat mereka dari profesinya saja," kata Oka Antara.
Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta, dan Realita bercerita tentang Pras (Oka Antara), seorang wartawan yang berniat menginvestigasi kehidupan malam di Jakarta. Di sini, ia bertemu dan bersahabat dengan Yoga (Baim Wong), yang jatuh cinta pada seorang pekerja seks komersial kelas atas Laura (DJ Tiara Eve). Di dunia malam ini, persahabatan antara Pras dan Yoga diuji.
Film Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta dan Realita akan tayang pada 23 Februari 2017 mendatang.