Hati-Hati, Chicco Jerikho Ternyata Tukang Buang Angin

Liputan6.com, Jakarta - Sekali lihat, orang mungkin mudah terpesona dengan penampilan Chicco Jerikho. Tapi jangan salah, di baliknya, Chicco ternyata menyimpan satu 'senjata' yang cukup berbahaya.

'Senjata' itu tak lain dan tak bukan adalah gaya buang anginnya.  Karena sering ia lakukan, tak heran orang-orang terdekat pun menjadi korban gas buangan Chicco Jerikho. Apalagi, ia mengakui sendiri bahwa kentutnya itu diam-diam cukup berbahaya.

"Silence is golden, sesuai dengan moto. Tapi orang langsung terkapar," kata Chicco Jerikho, saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Beberapa orang yang telah merasakan langsung hal ini, adalah para pemain dan kru film terbaru yang dibintangi Chicco Jerikho, yakni Bukaan 8. Salah satunya adalah kru yang bertugas memegang ronin, perangkat kamera yang cukup besar.

"Dia bilang 'ah rese lo, rese lo'. Sampai gemetaran tangannya," kata aktor ini sambil tertawa.

Tak hanya itu cerita tentang korban Chicco Jerikho. Di kesempatan lain, Chicco tak bisa menahan diri saat ia dan kru Bukaan 8 berada di lift untuk menuju lantai atas rumah sakit, yang jadi lokasi syuting film ini.

"Karena kita syuting, kita menggunakan lift karyawan. Dan lift karyawan tahu kan, jalannya agak sedikit pelan. Dengan lugunya gue kentut. Itu asyiknya ramai-ramai," kata Chicco Jerikho sambil tergelak.

Chicco pun mengajukan pembelaan diri atas hobinya ini. "Tapi kalau kentut jujur kok, mau ngaku," tuturnya.

Di film Bukaan 8 sendiri, Chicco Jerikho akan memerankan satu karakter yang cukup unik. Yaitu, seorang selebtwit bernama Alam yang mengantarkan istrinya, Mia (Lala Karmela) untuk melahirkan. Banyak permasalahan yang justru melanda pasangan Mia dan Alam saat mendekati detik-detik kelahiran. Mulai dari uang bayaran rumah sakit yang kurang, hingga perselisihan Alam dengan selebtwit lainnya.

Bukaan 8, film bergenre drama-komedi yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini, akan mulai ditayangkan pada 23 Februari mendatang.