Liputan6.com, Jakarta Tahun 1962, industri hiburan dunia berduka. Marilyn Monroe, legendaris dan simbol seks ditemukan meninggal dunia di kediamannya. Penyebab resmi kematiannya adalah bunuh diri dengan mengonsumsi obat tidur secara berlebihan. Namun, spekulasi mengenai bagaimana ia meninggal telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun.
Sebagian orang menganggap bahwa seseorang yang berhubungan dengan mantan presiden AS, John F. Kennedy dan adiknya, Robert sengaja membunuhnya. Marilyn memang sempat dikabarkan menjalin hubungan gelap dengan kedua pria tersebut. Namun, dugaan tersebut tidak pernah terbukti sehingga semua orang harus menganggap bahwa penyebab kematian Marilyn memang karena overdosis.
Advertisement
Baca Juga
Selama beberapa dekade setelah kematiannya, Marilyn Monroe ternyata masih memiliki tempat khusus di hati penggemar. Hingga kini, berita mengenai Marilyn Monroe terus menjadi perhatian.
Salah satunya, penuturan Marilyn Monroe sebelum kematiannya. Disebutkan artis cantik Judy Garland yang sempat berbincang dengan Marilyn Monroe, wanita yang sempat menjadi istri Joe Dimaggio itu sempat mengungkapkan rasa takutnya.
"Aku sangat takut. Aku berharap kita bisa mengobrol lebih lama. Kau yang mengerti kondisi ini," sebut Marilyn Monroe, diwartakan Dailymial, baru-baru ini.
Dalam buku memoar, Judy Garland juga menyebutkan sedikit curahan hati Marilyn Monroe. Sebagai artis terkenal, Judy Garland juga berada di posisi yang sama seperti Marilyn Monroe.
"Aku sangat terkejut mendengar Marilyn Monroe tewas akibat bunuh diri. Aku sama sekali tidak menyangka. Marilyn Monroe sangat takut dengan kesendirian. Sebagai artis yang sangat populer, terkadang dia merasa kesepian di tengah banyaknya orang,'" tulis Judy Garland dalam bukunya.
Judy Garland terkenal sejak berusia 17 tahun sejak Wizard of Oz sangat sukses. Sejak itu, hidup Judy Garland berubah drastis. Judy Garland juga semnpat mendapatkan pertolongan karena depresi yang dia derita.
"Aku harap, aku bisa berbincang dengan Marilyn Monroe. Aku sangat menyesal. Aku sempat menenangkannya sambil berkata, `jika kau sangat takut, kay bisa meneleponku atau kita bisa bertemu.` Tapi, itu tidak pernah terjadi. Aku hanya mendengar kabar kematian Marilyn Monroe," Judy Garland menambahkan.